Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Herrera, mengungkap alasan Kylian Mbappe menolak Real Madrid. Ternyata, alasan Mbappe tersebut tidak ada hubungannya dengan uang.
Saga transfer Kylian Mbappe memang sempat memanaskan jagat persepakbolaan dunia.
Mbappe dikabarkan hampir bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2022.
Akan tetapi, hanya dalam waktu singkat, Mbappe memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain.
Mbappe pun memperpanjang kontraknya selama tiga tahun dan akan bertahan di PSG hingga 2025 mendatang.
Banyak pihak yang menyebut Mbappe mendapatkan tawaran yang sangat besar dari PSG.
Bahkan, penyerang asal Prancis itu disebut-sebut mendapatkan hak istimewa dari PSG sebagai seorang pemain.
Baca Juga: PSG Harus Mengintimidasi Tim Lain kalau Mau Jadi Juara Liga Champions
Mbappe dikabarkan bisa ikut ambil andil dalam keputusan memilih pelatih dan membeli pemain anyar untuk Les Parisiens.
Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh rekan setim Mbappe di PSG, Ander Herrera.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Herrera mengatakan alasan Mbappe bertahan di PSG bukan karena uang.
Herrera menyampaikan alasan Mbappe tinggal di PSG adalah karena lebih nyaman dan ingin membela tanah kelahirannya.
Gelandang asal Spanyol itu menyebut Mbappe bisa saja menjadi pemain terbaik di Real Madrid.
Akan tetapi, Mbappe harus hidup dengan berbagai pengamanan karena tidak tinggal di kota kelahirannya.
Sementara itu, ketika penyerang berusia 23 tahun bermain di PSG, dirinya akan mencatatkan sejarah di kota kelahirannya yang penuh kenyamanan.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkapkan Rasa Cintanya yang Besar Kepada PSG
Herrera juga menyamakan kondisi Mbappe seperti penyerang Barcelona, Ansu Fati, yang lebih memilih untuk tetap membela klub asal Catalunya itu.
"Di Real Madrid, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah mereka, dengan semua pengamanan yang ada dengan bermain di sana," kata Herrera.
"Namun, dengan PSG, dia bisa menjadi pemain terbaik dalam sejarah klub, dan membuat sejarah di kota kelahirannya."
"Ini mirip dengan Ansu Fati di Barcelona. Barcelona adalah hidupnya dan itu sama untuk Kylian," tutur Herrera melanjutkan.
Mbappe akan kembali membela PSG pada musim depan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Penyerang timnas Prancis itu jelas akan membidik Liga Champions sebagai target utama bersama Les Parisiens pada musim depan.
Pasalnya, Mbappe belum pernah sekali pun mencicipi trofi Si Kuping Besar sepanjang kariernya.
Baca Juga: Terungkap Dua Ambisi Besar Kylian Mbappe di PSG usai Perpanjang Kontrak