Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Transfer Frenkie de Jong ke Manchester United akan membuat senang tiga pihak sekaligus, yakni kubu Setan Merah, Barcelona, hingga sang pemain sendiri.
Negosiasi pelik Manchester United dengan Barcelona terkait transfer Frenkie de Jong memasuki fase akhir.
Dikutip BolaSport.com dari media berbasis di Catalan, Sport.es, Man United sepakat menebus gelandang timnas Belanda senilai 80 juta euro atau setara 1,2 triliun rupiah.
Angka tersebut ialah margin terdekat yang sejauh ini tercapai dalam perundingan, yakni cuma kurang 5 juta euro dari permintaan kubu Barcelona.
Manchester United juga sudah melingkari tanggal di kalender untuk waktu peresmian Frenkie de Jong sebagai rekrutan pertamanya di bursa transfer kali ini.
Setan Merah berharap dapat merampungkan transfer sebelum masuk Juli, atau tepatnya pada Kamis (30/6/2022).
Baca Juga: Rumor Cristiano Ronaldo ke Chelsea Seharusnya Jadi Cambuk bagi Manchester United
Kepindahan Frenkie de Jong sebagai pembelian pertama Man United di bawah asuhan Erik ten Hag diyakini membuka sumbat pergerakan mereka di bursa transfer.
Red Devils memang mencurahkan fokus sepenuhnya untuk menggaet De Jong sebelum beralih ke target-target yang lain.
Selain itu, transfer De Jong akan bikin pihak Barcelona senang karena membuat manuver mereka di bursa ikut lancar.
Uang dari hasil penjualan De Jong bukan cuma bisa menjadi tambahan modal membeli pemain baru.
Kepergiannya pun memberi ruang untuk menggaji rekrutan anyar Barcelona yang belum bisa didaftarkan karena terhalang aturan limit upah LaLiga.
Satu lagi keuntungan bakal diperoleh Frenkie de Jong sendiri.
Memang dia harus meninggalkan Barcelona, klub yang dibelanya sejak 2019.
Sebelumnya, si pemain sendiri menyatakan keinginan bertahan di Barca.
Ketertarikan Man United juga ditanggapi sebelah mata karena mengartikan bahwa kesempatan De Jong tampil di Liga Champions musim depan bakal melayang.
Bersama Manchester United, dia hanya akan mencicipi Liga Europa.
Meski demikian, di Man United, De Jong memperoleh status lebih penting.
Bukan rahasia lagi jika Ten Hag berencana menjadikan mantan anak buahnya sosok sentral dalam proyek barunya.
De Jong diidentifikasi akan sangat menentukan gaya bermain seperti apa yang diimplementasikan Ten Hag bersama Manchester United.
Privilese ini yang tidak dia dapatkan di Barcelona.
Dia bukan menjadi aktor utama di lini tengah Barca, terutama bersama Xavi Hernandez yang kelihatannya lebih mengutamakan produk lokal belia seperti Gavi maupun Pedri.
Baca Juga: Termasuk Manchester United dan Chelsea, 9 Klub Masih Tidur Nyenyak di Bursa Transfer Liga Inggris
Barcelona sendiri bukannya mau melepas De Jong, tetapi kondisi finansial buruk menjadikannya aset mahal yang bisa dijual demi menyelamatkan klub.
Artinya, posisi De Jong di tim tidak tak tergantikan.
Ketika ada tawaran tinggi yang masuk, itulah saatnya Barca mengikhlaskan De Jong demi mengakomodasi target transfer yang lebih dibutuhkan Xavi.
"Dalam 140 pertandingan yang dia mainkan, De Jong tidak pernah benar-benar memperlihatkan talenta yang dia tunjukkan di klub sebelumnya (Ajax). Perannya terus berkurang," tulis direktur media Sport, Luis Mascaro, dalam kolomnya.
"Barca butuh 80 juta euro yang bisa didapatkan dari menjualnya demi mengintegrasikan pemain lain yang esensial untuk proyek baru pelatih."
"Dia adalah Bernardo Silva, salah satu dari tiga kepingan, bersama Kounde dan Lewandowski, yang Xavi ingin miliki di skuad musim depan buat membentuk tim kompetitif," lanjutnya.
Selama tiga musim di Barcelona, Frenkie de Jong mengontribusikan 13 gol dan 16 assist dari 140 penampilan lintas kompetisi.
Torehannya berupa satu gelar Copa del Rey 2020-2021.