Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, tidak terima dengan anggapan yang menyebut Bundesliga sebagai kompetisi kurang menantang untuk penyerang anyar Bayern Muenchen, Sadio Mane.
Mantan penyerang Liverpool, Sadio Mane, telah resmi berseragam Bayern Muenchen pada musim panas 2022.
Bayern Muenchen mengumumkan transfer Mane dari Liverpool melalui situs resminya pada Rabu (22/6/2022).
Muenchen memberikan Mane kontrak berdurasi tiga tahun hingga Juni 2025.
Sementara itu, untuk biaya transfer penyerang timnas Senegal itu, Bayern Muenchen mengeluarkan ongkos senilai 32 juta euro (sekitar Rp501 miliar) kepada Liverpool.
Adapun sisanya berupa bonus senilai 9 juta euro atau setara dengan Rp140 miliar.
Keputusan Mane untuk meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Bayern Muenchen tentu mengundang perhatian banyak pihak, termasuk mantan penyerang The Reds, Dean Saunders.
Baca Juga: Ronaldo Dipepet Chelsea, Man United Bersikeras Tak akan Lepas CR7
Saunders tampak menyayangkan keputusan Mane menerima pinangan Die Roten dan pindah ke Bundesliga.
Sebab, Saunders menilai Bundesliga bukan kompetisi yang menantang bagi pemain seperti Mane.
Divisi teratas Liga Jerman itu memang kerap disebut 'liga petani' karena ada satu tim yang terlalu mendominasi.
Tim tersebut adalah Bayern Muenchen yang telah menjadi kampiun selama 10 musim beruntun.
Baca Juga: Incar Anak Asuh Diego Simeone, Man United Jangan Sampai Kena Tikung Lagi
"Tidak ada masalah dengan klubnya, Bayern Muenchen adalah klub yang hebat, tetapi Bundesliga sama sekali tidak menjadi tantangan bagi Mane," ucap Saunders seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia pasti akan mendapatkan gol."
"Mereka menang 5-0 setiap minggu, hanya satu tim yang bisa memenangi liga."
"Kompetisi ini bukan tantangan. Dia akan duduk di kursinya, menyalakan cerutu, dia akan bermain untuk Bayern Muenchen di gigi tiga dan dia akan meluncur selama dua tahun, lalu merusak dua tahun terbaik dalam hidupnya sebagai pesepak bola," ujar Saunders menambahkan.
Komentar Saunders itu pun sampai ke telinga Hans-Joachim Watzke yang menjabat sebagai CEO Borussia Dortmund.
Baca Juga: Kalaupun Tak Bermain Reguler di Real Madrid, Aurelien Tchouameni akan Tetap Baik-baik Saja
Mendengar hal tersebut, Watzke naik pitam dan menyebut Saunders arogan.
Saunders juga meledek tim-tim Inggris yang gagal total di kompetisi Eropa pada musim 2021-2022.
"Selalu ada beberapa orang arogan bodoh seperti ini," kata Watzke seperti dikutip BolaSport.com dari Bild.
"Sebagai anggota dewan Asosiasi Klub Eropa, saya tahu bahwa sepak bola Jerman masih memiliki reputasi yang bagus."
"Inggris tidak memenangi satu pun dari tiga gelar kompetisi Eropa di musim lalu," tutur Watzke menambahkan.
Baca Juga: 4 Hari Lagi Kontrak Berakhir, Ousmane Dembele Harus Lirik Klub Lain