Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengaku akan senang jika Marco Bezzecchi menjadi tandem barunya di MotoGP.
Francesco Bagnaia baru saja memenangi balapan seri ke-11 MotoGP Belanda 2022 yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022).
Kemenangan ini memutus rentetan hasil buruk Francesco Bagnaia yang gagal finis dalam dua balapan sebelumnya.
Meski begitu, Bagnaia juga sempat menghadapi pertarungan sengit melawan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) yang mengintai di posisi kedua.
"Hari ini tidak mudah, saya hanya mencoba untuk pintar dan tidak melewati batas," kata Bagnaia kepada GPone, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Usai Raih Podium Perdana, Vinales Incar Target Lebih Tinggi bersama Aprilia
"Saya telah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan serta bersiap untuk balapan, tetapi saya tidak mengharapkan hujan dan saya takut."
“Saya ingin menangani situasi, tetapi Bezzecchi mengejar saya dan tidak mudah untuk mendorong lagi. Sangat mudah untuk membuat kesalahan, saya pikir aspal lebih basah dan lebih licin."
"Tetapi, saya menyadari dari kecepatan Marco bahwa cara itu praktis di tempat kering dan saya melakukan hal yang sama seperti dia. Kondisi tu sudah cukup untuk menang dan itu adalah hari yang sempurna," sambung Bagnaia.
Selain ancaman dari Bezzecchi, Bagnaia juga menyebut salah satu ketakutannya adalah mengalami crash lagi.
Dari dua balapan sebelumnya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu memang terjatuh saat memimpin balapan.
Dia pun kini sudah belajar dari pengalaman dan meminimalisir kesalahan dalam menangani Desmosedici GP.
"Meyakinkan bahwa Anda dapat melakukannya dengan baik selalu banyak membantu, tetapi hari ini saya takut jatuh lagi," ujar Bagnaia.
"Sekarang saya pikir saya sudah mengerti apa yang saya lakukan salah. Saya telah mengambil langkah maju dan pergi berlibur setelah balapan ini sangat melegakan."
Bagnaia yang akan menjalani jeda MotoGP dengan liburan musim panas juga berbicara tentang tandemnya di masa depan.
Menurut dia, Marco Bezzecchi menjadi pilihannya jika boleh merekomendasikan kepada Ducati dalam menggantikan peran Jack Miller.
Kendati demikian, dia akan mengembalikan lagi kepada Ducati soal sosok yang akan mengisi tim pabrikan ke depan.
"Tentu akan menyenangkan memiliki Bezzecchi di tim saya, tetapi saya tidak ingin terlibat dalam diskusi itu," tutur Bagnaia.
"Siapa pun pasangannya, saya akan baik-baik saja, dia hanya perlu memahami pekerjaan kami dan menjadi bagian dari tim."
Baca Juga: Quartararo Kena Penalti di Assen, MotoGP Dianggap Tebang Pilih soal Hukuman