Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Manchester City, Ferran Soriano, menilai bahwa Real Madrid tak pantas memenangi Liga Champions 2021-2022.
Gelaran Liga Champions 2021-2022 telah rampung sebulan yang lalu dengan Real Madrid keluar sebagai kampiun.
Raksasa Liga Spanyol itu sukses membekuk tim unggulan dari Inggris, Liverpool, dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Vinicius Jr mengantarkan Los Galaticos sekali lagi menahbiskan diri menjadi Kings of Europe.
Koleksi trofi ke-14 menggenapi pencapaian sensasional Madrid sebagai tim terbanyak yang mendapatkan trofi Si Kuping Besar.
Mereka unggul dua kali lipat dari tim di posisi kedua asal Italia, AC Milan. I Rossoneri menempati urutan kedua tim terbanyak pengoleksi gelar dengan jumlah tujuh trofi.
Gelar itu pun diraih oleh Si Merah Hitam terakhir kali pada 15 tahun yang lalu, tepatnya saat musim 2006-2007.
Baca Juga: Musim Perdana Lionel Messi bersama PSG Dikritik Buruk, Eks Gelandang Man United Beri Pembelaan
Namun, sejumlah komentar terkait keberhasilan Real Madrid dalam merengkuh gelar ke-14 Liga Champions masih diperbincangkan.
Tak hanya kesuksesannya yang digdaya di gelaran tertinggi Eropa, Real Madrid juga tak luput dari kritikan.
Bagi yang tak suka Los Blancos, tak sedikit yang menilai bahwa mereka tidak pantas menang Liga Champions.
Tak sedikit yang menilai bahwa kesuksesan Madrid berasal hanya dari keberuntungan semata.
Salah satunya yang beranggapan demikian adalah CEO Manchester City, Ferran Soriano.
Pria berusia 55 tahun tersebut berujar bahwa Madrid hanyalah terbaik kedua dalam gelaran Liga Champions musim lalu.
"Orang-orang sekarang berbicara tentang kesuksesan Real Madrid di Liga Champions," kata Soriano, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Baca Juga: Neymar Jadi Opsi Manchester United Jika Cristiano Ronaldo Hengkang
????️"Real Madrid deserved to lose against PSG, Chelsea, City, and Liverpool. The CL is not City's core of their objectives because luck plays a part." #mcfc
-Ferrán Soriano, Man City CEO pic.twitter.com/Vkkf6vc79A
— Football Talk (@Football_TaIk) June 27, 2022
"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa ada sedikit keberuntungan yang terlibat."
"Anda bisa mengatakan mereka pantas kalah melawan PSG, Chelsea, Manchester City, dan Liverpool."
"Orang-orang tidak ingat bahwa Madrid memiliki tim yang fantastis di tahun 80-an dan mereka tidak bisa memenangkan Liga Champions."
"Liga Champions bukanlah inti dari tujuan kami karena keberuntungan berperan, ada beberapa pertandingan di mana Anda bisa tersingkir jika tidak sesuai keinginan Anda, seperti kami di semifinal."
"Siapa pun yang memenangkan liga adalah klub terbaik, dan itu adalah roti dan mentega kami dan apa yang kami lakukan untuk mencari nafkah," ujar Soriano mengakhiri.