Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjadi juara MotoGP Belanda 2022. Kemampuan mengalahkan ketakutan menjadi kunci keberhasilannya.
Francesco Bagnaia bukannya tampil tanpa beban ketika menjalani balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2022).
Pasalnya Bagnaia dibayang-bayangi hasil buruk dari dua balapan sebelumnya ketika dia selalu gagal menyentuh garis finis.
Tren negatif pun mengancam kans juara Bagnaia.
Pembalap asal Turin, tersebut, hampir tertinggal 91 poin dari Bagnaia menjelang balapan pada akhir pekan lalu.
Namun faktor-faktor non-teknis yang bisa menganggu justru membuat Bagnaia tampil impresif sejak awal balapan.
Bagnaia start dengan sangat mulus dan segera meninggalkan para rival yang bersaing di belakangnya.
Langkah Bagnaia makin mudah setelah dua rival terbesarnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) bertabrakan.
Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang ketiban durian runtuh dengan naik ke posisi dua tak pernah benar-benar mampu mengancam Bagnaia.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lihat Bayangan Marc Marquez di Aleix Espargaro pada MotoGP Belanda
Hanya pada pertengahan balapan yang sempat mengganggu fokus Bagnaia.
Bayang-bayang dirinya akan gagal finis lagi sempat menguasai pikirannya. Untungnya, murid Valentino Rossi itu mampu mengatasinya.
"Balapan hari ini tidak mudah dengan kondisi seperti ini dan saya sangat khawatir terjatuh lagi," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Petaka yang dialami Quartararo dan Espargaro tak membuat Bagnaia makin tenang.
Bagnaia tetap tampil berhati-hati demi tidak membuat kesalahan lagi.
"Saya berusaha untuk tampil dengan pintar dan tidak mendorong motornya melampaui batas," ucap Bagnaia.
"Pada akhirnya kami mampu menunjukkan balapan yang hebat," ucapnya.
Kemenangan ini membuat Bagnaia sedikit lebih tenang dalam menikmati libur panjang pada jeda musim panas.
Bagnaia memangkas ketertinggalan poinnya dari Quartararo menjadi 66 poin setelah sang juara bertahan gagal finis.
Baca Juga: Ogah Pakai Motor Jadul, Alasan Alex Rins Lebih Pilih Honda Ketimbang Ducati