Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks rekan Cristiano Ronaldo, Miralem Pjanic, menjadi masalah terbesar bagi Xavi Hernandez di Barcelona untuk saat ini.
Barcelona tengah berusaha untuk merombak skuad mereka secara besar-besaran pada bursa transfer musim panas ini.
Tidak hanya berniat untuk membeli pemain anyar, Barcelona juga berencana menjual pemain mereka yang sudah tidak terpakai.
Ada beberapa nama yang kabarnya akan dijual oleh Barcelona, seperti Francisco Trincao, Inaki Pena, Miralem Pjanic, Alex Collado, dan Rey Manaj.
Akan tetapi, dari sekian nama tersebut, sosok Miralem Pjanic menjadi masalah paling besar bagi Xavi Hernandez di Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Pjanic sendiri baru saja menyelesaikan masa peminjamannya di klub Liga Turki, Besiktas.
Besiktas tidak berniat untuk memberikan kontrak pembelian permanen kepada gelandang asal Bosnia-Herzegovina.
Baca Juga: Demi Dapatkan Lautaro Martinez, Barcelona Siap Barter Dua Pemain
Di sisi lain, Pjanic juga sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Barcelona pada musim depan karena sudah kalah bersaing dengan gelandang yang lain.
Dengan kondisi seperti itu, Barcelona jelas akan menjual Pjanic pada bursa transfer musim panas 2022.
Akan tetapi, ada beberapa kendala yang bisa membuat Barcelona akan kesulitan untuk menjual Pjanic di jendela transfer kali ini.
Pasalnya, kontrak Pjanic masih tersisa dua tahun atau hingga 2024 mendatang.
Pjanic datang dari Barcelona pada musim 2020-2021 dari Juventus dengan biaya sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp941 miliar.
Durasi kontrak yang masih tersisa dua tahun dan harga belinya yang cukup mahal membuat Barcelona tidak bisa menjual Pjanic dengan harga murah begitu saja.
Hal itu dikarenakan biaya amortisasi yang besar akan ditanggung oleh Barcelona apabila menjual eks rekan setim Cristiano Ronaldo di Juventus itu dengan harga murah.
Baca Juga: Barcelona Gigit Jari, Angel Di Maria Sudah Bilang Oke ke Juventus
Harga yang tinggi ditambah umurnya yang sudah menginjak 32 tahun membuat Pjanic kesulitan mencari klub baru.
Sebelumnya, Olympique Marseille kabarnya ingin menampung Pjanic pada musim depan.
Namun, kabar tersebut akhirnya tidak terealisasi karena gaji dan biaya yang tinggi untuk mendapatkan jasa Pjanic.
Oleh karena itu, Xavi perlu memutar otak agar bisa menendang Pjanic dari skuadnya pada musim depan.
Klub-klub Liga Italia sempat dikabarkan tertarik dengan jasa gelandang timnas Bosnia-Herzegovina itu.
Namun, sekali lagi, klub-klub Liga Italia tidak sanggup untuk membayar gaji tinggi yang dituntut oleh Pjanic.
Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan soal masa depan Pjanic apakah akan tinggal atau pergi dari Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Ingin Harry Maguire dalam Kesepakatan Frenkie de Jong, Man United Langsung Tolak!