Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Everton, Andros Townsend, mengkritik Juergen Klopp setelah akhirnya pihak Liga Inggris menyetujui aturan lima pergantian pemain.
Kritikan yang dilontarkan oleh Andros Townsend ini menyusul diberlakukannya pergantian lima pemain dalam pertandingan di Liga Inggris mulai musim 2022-2023.
Aturan ini sebelumnya diterapkan pada musim 2019-2020 saat paruh kedua musim karena pandemi COVID-19 melanda.
Aturan tersebut digunakan untuk mencegah pemain kelelahan dan mengurangi risiko penularan virus.
Pergantian lima pemain ini juga dilanjutkan saat musim 2020-2021 dengan tujuan yang sama di Liga Inggris.
Namun, pada musim 2021-2022 aturan ini ditiadakan oleh penyelenggara Liga Ingggris, padahal liga-liga di Eropa lainnya tetap menggunakannya.
Baca Juga: Pindah ke Liga Amerika, Gaji Gareth Bale Disunat Habis-habisan
Hal ini memunculkan keinginan para pelatih klub untuk tetap menggunakan aturan ini untuk musim depan.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, adalah salah satu pihak yang bersuara dengan sering terkait kebijakan ini.
Dirinya sering mengeluh akibat kurangnya pergantian pemain tersebut, pemainnya kelelahan di tengah jadwal padatnya bersama Liverpool.
Namun, permasalahan tersebut telah teratasi ketika pihak Liga Inggris menyetujui pemberlakuan aturan pada April lalu.
Mereka menyatakan bahwa mulai musim 2022-2023, aturan pergantian pemain sejumlah lima kali akan kembali diberlakukan.
Akan tetapi, bagi winger Everton, Andros Townsend, kebijakan tersebut hanya menguntungkan bagi tim-tim besar saja.
Bahkan Townsend menyebut bahwa ocehan dan keluhan Juergen Klopp selama bertahun-tahun akhirnya terwujud.
Baca Juga: RESMI - Petr Cech Mundur dari Chelsea, The Blues Bersih-bersih Jajaran Direksi
???? The five subs rule is back in the Premier League from next season.
Are you in favour of the changes or happy with three subs per game? ???? pic.twitter.com/TinTFNTuTN
— Football on BT Sport (@btsportfootball) March 31, 2022
"Saya suka bagaimana Juergen Klopp menemukan cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya," kata Townsend, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
“Dia sudah mengerang selama bertahun-tahun. Mereka telah mendorong kembali, dan akhirnya, mereka memberinya lima pemain pengganti."
"Dia mungkin masih akan menggunakan dua atau tiga di pertandingan terbesar, tapi siapa kita untuk berdebat dengannya?"
"Di pertandingan terbesar, Liverpool dan Manchester City, mereka menggunakan satu atau dua pemain pengganti."
"Mereka tidak menggunakan empat. Ini adalah pertandingan melawan Crystal Palace atau Brentford, mereka tidak bisa menghancurkan tim, 11 pemain di belakang bola," ujar eks personel Crystal Palace.
Pemain internasional Inggris ini juga menilai bahwa kebijakan tersebut tidak adil bagi tim-tim yang tak miliki jadwal sepadat tim-tim besar.
"Kalau begitu 'benarkah kita bisa mendatangkan lima pemain internasional kelas dunia yang lebih segar dan dapat mengubah permainan? Di situlah situasi menjadi tidak adil," kata Townsend melanjutkan.
Baca Juga: Liverpool Tak Melunak, Mohamed Salah bakal Segera Susul Sadio Mane
"I love how Jurgen Klopp has found a way to get his way. He’s been moaning for years. They have been pushing back, and finally, they have given him his five substitutions." ???? #lfc [talksport] pic.twitter.com/u4U4sUTgTV
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) June 27, 2022
"Saya pikir kita melihat musim lalu, bahkan musim sebelumnya, (Klopp) terus-menerus menggedor dan menggedor."
"Suara demi suara didorong mundur, lalu tiba-tiba, mereka akhirnya mengumumkan lima pergantian."
"Musim lalu lagi, mengeluh tentang jadwal, mengeluh tentang ini dan itu, lalu tiba-tiba, saya pikir itu adalah BT Sport yang menempatkan pertandingan pada Sabtu malam, yang belum pernah saya lihat sebelumnya di Liga Inggris."
"Semua erangan ini, ocehan ini memberi tekanan untuk memberinya apa yang dia inginkan dan dia telah mendapatkan apa yang dia inginkan dalam banyak kesempatan," tutur pemain berusia 30 tahun.