Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Greysia Polii bercerita kembali soal pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 melawan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Mantan pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii bercerita kembali mengenai pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor ganda putri.
Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yifan dua gim langsung.
Di balik kemenangan tersebut, ada cerita mengenai gestur yang dilakukan Greysia.
Hal ini diungkapkan Greysia dalam wawancara bersama Youtube Korea Wonderplay, yang tayang pada 17 Juni 2022.
Ditemani oleh sahabatnya, Chang Ye-na, Greysia mereview pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020.
"Sebelum masuk pertandingan, saya bilang ke Apri bahwa kita tahu ini final, tapi gak usah terlalu dipikirin, enjoy saja," kata Greysia.
"Itu saja, kita nggak ngomongin strategi harus apa, bebas aja di lapangan," tambahnya.
Greysia juga mengungkapkan momen tos koin sebelum bertanding.
Ia melihat mata pasangan China yang penuh ketegangan.
Dari situ, Greysia sudah yakin bisa mengalahkan Chen Qin cheng/Jia Yi Fan.
"Saya betul-betul lihat muka pemain China saat lempar koin," kata Greysia.
Baca Juga: RESMI - Petr Cech Mundur dari Chelsea, The Blues Bersih-bersih Jajaran Direksi
"Muka mereka tampak tegangm saya bilang ini kesempatan."
"Jadi saya nggak tahu kenapa punya rasa sedikit rasa percaya diri dan semangat untuk bisa lawan."
"Jadi seperti perang mental juga," tambahnya.
Chang Ye-na yang berada di sebelah Greysia juga setuju dengan pendapat sahabatnya itu.
"Mereka (Chen Qin cheng/Jia Yi Fan) tegang, sangat amat," kata Ye-na.
"Iya terlihat, tegang sampai kakinya tidak berpindah tempat," tambahnya.
Pada akhirnya ketegangan pasangan China itu tak terselamatkan.
Baca Juga: Sakit Hati dengan Presiden PSG, Neymar Cabut dan Tinggalkan Lionel Messi Sendiri
Greysia/Apriyani tampil lebih pede dan mengunci kemenangan dua gim langsung.
Emas Olimpiade adalah prestasi puncak yang diraih Greysia Polii.
Momen tersebut menjadi salah satu momen yang akan selalu diingat oleh Greysia.
"Momen tersebut yang akan terus saya ingat dalam hidup saya," ucap Greysia dikutip Bolasport.com dari Djarum Badminton.
Pada 2022 ini, Greysia Polii juga resmi pensiun sebagai pebulu tangkis.
Greysia selalu berpesan kepada atlet-atlet muda untuk tetap berjuang dan bangkit meski dalam keadaan sangat berat.
"Olimpiade telah mengajarkan saya untuk tidak menyerah pada mimpi saya," ucap Greysia.
Baca Juga: Podium Tak Bikin Vinales Lupa Diri, Siap Bantu Rekan Setim Buru Gelar MotoGP
"Dan pada akhirnya berkat kerja keras untuk kembali menunjukkan performa menuai hasil yang sangat membanggakan."
"Medali emas akhirnya di tangan dan saya sangat bangga," tambahnya.