Pro dan Kontra Terkait dengan Bergabungnya Angel Di Maria ke Juventus

BOLASPORT.COM - Pro dan kontra datang seiring kabar yang menyebutkan bahwa winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, yang bakal bergabung ke Juventus.

Menurut kabar yang beredar, Angel Di Maria dilaporkan sudah sepakat untuk bergabung dengan Juventus.

Saat ini, eks pemain Manchester United itu diklaim sedang  menyelesaikan rincian kontraknya.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, dikatakan bahwa Juventus sedang mengerjakan rincian akhir dari kesepakatan senilai 7 juta euro atau setara Rp109 miliar per musim.

Angel Di Maria juga meminta kontrak satu tahun kepada Juventus, sehingga dia bisa kembali ke Argentina setelah Piala Dunia 2022.

Dalam laporan yang sama, kedatangan Angel Di Maria telah menimbulkan pro dan kontra untuk Juventus.

Baca Juga: Soal Transfer Paulo Dybala ke Inter Milan, Giuseppe Marotta Bilang Begini

Dari sisi pro alias yang mendukung, kehadiran Di Maria telah memberikan keuntungan teknis dan finansial untuk I Bianconeri.

Secara teknis, adanya pemain berusia 34 tahun itu telah membuat Si Nyonya Tua punya pengganti yang pas di lini depan seiring kepergian Paulo Dybala dan Federico Bernardeschi.

Winger asal Argentina itu bisa menambahkan pengalaman yang sangat dibutuhkan dan memberikan Massimiliano Allegri beberapa opsi di lini depan Juventus.

Selain itu, Di Maria bisa menjadi penyuplai assist untuk penyerang-penyerang Juventus.

Seperti diketahui, di Liga Italia 2021-2022, Juventus hanya bisa mencetak 57 gol.

Angka itu membuat Juventus menempati rekor terburuk di sembilan besar di mana Hellas Verona, Fiorentina dan Atalanta lebih sering mencetak gol daripada I Bianconeri.

Hanya Torino (46 gol) yang mencetak lebih sedikit gol daripada tim asuhan Massimiliano Allegri di 12 besar.

Adapun dari segi keuangan, seperti yang telah disebutkan di atas, Juventus merekrut Di Maria secara gratis.

Baca Juga: Liga Italia 2022-2023 - Ini Jadwal Pertandingan Besar yang Melibatkan AC Milan, Inter Milan, dan Juventus

Itu artinya, Juventus tak perlu mengeluarkan uang untuk mendpatkan Di Maria.

Akan tetapi, kendati gratis, kualitas yang dimiliki Di Maria bisa mengangkat performa Juventus.

Sementara dari sisi kontra, motivasi tidak diragukan lagi merupakan tanda tanya paling besar seputar kesepakatan antara Di Maria dan Juventus.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Juvetus, Di Maria dilaporkan membutuhkan banyak waktu untuk memilih Si Nyonya Tua dan tampaknya tidak yakin untuk menandatangani kontrak dua tahun.

Di Maria, yang membuat 8 assist bersama PSG di Liga Prancis musim lalu, memilih opsi untuk menandatangani kontrak selama satu tahun di Juventus.

Alasannya, target utama Di Maria adalah bermain di Piala Dunia 2022.

Setelah itu kembali ke Argentina pada akhir musim, di mana ia ingin mengakhiri kariernya.

Dengan demikian, mengingat komitmennya untuk tim nasionalnya, wajar banyak pihak yang bertanya-tanya apakah dia akan fokus sepenuhnya pada Juventus.

Baca Juga: Liverpool Siap Tukar Naby Keita dengan Gelandang Andalan Juventus

Terutama di bagian pertama musim, di mana dia ingin menghindari cedera yang dapat mencegahnya bermain dengan timnas Argentina.

Di luar itu, mantan rekan setimnya di PSG, Gianluigi Buffon, tidak meragukan kehadiran Di Maria di Juventus.

Bahkan Buffon tak ragu menyamakan El Fideo dengan Diego Maradona.

"Saat ini, Di Maria di Liga Italia, seperti Maradona," kata Gianluigi Buffon, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Buffon on Di Maria being linked to Juventus ???? pic.twitter.com/l3P7UZIP5A

— ESPN FC (@ESPNFC) June 20, 2022

"Pesepakbola harus dihargai saat mereka bermain di mana."

"Hari ini Liga Italia secara teknis lebih buruk dan Angel memiliki begitu banyak teknik."

"Dia [Di Maria] sangat menentukan di depan gawang, dia menggiring bola melewati lawannya dengan mudah."

Baca Juga: Termasuk Andrea Pirlo dan Angel Di Maria, Berikut Beberapa Pemain yang Direkrut Juventus Secara Gratis

"Dia pandai memberikan assist dan berlari naik turun di lapangan."

"Dia bisa bermain dalam peran yang berbeda. Singkatnya: dia adalah pemain sepak bola."

"Motivasi dan gairah jauh lebih penting dan hal yang sama berlaku untuk tekad."

"Jika Di Maria bergabung dengan Juventus, itu berarti dia siap untuk melakukannya."

"Kita berbicara tentang seorang profesional teladan, pria yang baik, orang yang tidak pernah menyerah dan berjuang selama pertandingan dan sesi latihan."

"Saya ulangi, untuk Liga Italia hari ini, dia akan seperti Maradona," tutur Buffon menambahkan.