Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Fokus Persebaya Surabaya Selama Pemusatan Latihan di Yogyakarta

By Lukman Adhi Kurniawan - Rabu, 29 Juni 2022 | 07:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam jumpa pers jelang laga melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (19/6/2022). (Persebaya)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, tim Bajul Ijo gagal melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2022.

Mereka hanya mampu finish di peringkat keempat klasemen.

Bahkan dalam ajang pramusim tersebut Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan yang mereka jalani.

Setelah tampil di Piala Presiden 2022, Persebaya Surabaya melanjutkan persiapan tim dengan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

Baca Juga: Kapasitas Darwin Nunez sebagai Pengganti Mane di Liverpool Meragukan

Perombakan tim yang cukup masif diprediksi menjadi faktor utama.

Pasalnya, Persebaya Surabaya melepas banyak pemain.

Sehingga, tim Bajul Ijo harus membangun kekuatan baru dan memanfaatkan pemain muda untuk Liga 1 musim.

Salah satu hal yang menjadi ciri khas adalah pola permainan cepat dan menyerang.

Hal ini tidak berjalan maksimal saat Persebaya Surabaya tampil di Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Sedang Frustrasi, Anak Legenda Jauhi Motor Selama Jeda Panjang MotoGP

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan jika banyak hal yang menjadi evaluasi setelah gagal meraih hasil maksimal di Piala Presiden 2022.

Salah satunya adalah dengan mematangkan skema bermain cepat yang menjadi ciri khas mereka.

"Yang jelas, masalah kecepatan pemain sudah ada peningkatan."

"Cuman ini lagi yang saya tekankan pada pemain bagaimana kami bermain cepat tapi tidak cepat kehilangan bola."

"Ini yang menjadi PR saya untuk diperbaiki ke depan," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Surya.co.id.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Nahasnya Persis, Persija dan Bali United: Ketika Para Juara Kehilangan Tajinya

Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan jika lini belakang juga terus dievaluasi.

Pasalnya, pada Piala Presiden 2022, tim Bajul Ijo sudah kemasukan 5 gol dan menjadi tim dengan kebobolan paling banyak di Grup C.

Dua kali gawang mereka keboboan dari tendangan bebas.

"Pasti akan kami perbaiki, nanti juga defending set piece akan kami perbaiki, supaya lebih kuat," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P