Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta menutup kiprahnya di Piala Presiden 2022 dengan hasil menyedihkan.
Tim beralias Macan Kemayoran ini tumbang 1-2 dari Madura United dalam laga yang dimainkan di Stadion Segiri Samrarinda, Selasa (27/6/2022) malam.
Dua gol Madura United dicetak oleh Beto Goncalves (45+3') dan Cleberson Martins (79').
Adapun satu gol balasan Persija disarangkan oleh Frengky Deaner Missa pada menit ke-89.
Baca Juga: Permainan Arema FC Banyak Dapat Kritikan, Kedatangan Striker Anyar Dipercepat Agar Jadi Pembeda
Duel Persija vs Madura United merupakan laga terakhir babak penyisihan grup Piala Presiden 2022.
Hasil pertandingan kedua tim tidak lagi memengaruhi klasemen akhir Grup B.
Baik Persija maupun Madura United dipastikan sudah tersingkir dari persaingan ke babak selanjutnya.
Kekalahan tersebut juga semakin menegaskan catatan minor Persija selama gelaran Piala Presiden 2022.
Tim asuhan Thomas Doll menjadi satu-satunya tim yang tidak mampu memetik satu pun poin karena selalu menelan kekalahan.
Bukan hanya itu, gawang Persija juga menjadi lumbung gol terbesar akibat kebobolan 11 kali dari empat laga.
Terlepas dari rentetan hasil buruk tersebut, Thomas Doll justru menyebut timnya sudah mengalami perkembangan yang bagus.
"Beberapa pemain muda bisa menunjukkan kualitasnya dengan bermain bola bawah sesuai skema, begitu juga lini pertahanan yang bermain oke," Thomas Doll seusai laga.
Kendati demikian, mantan juru taktik Borussia Dortmund itu tak menampik anak asuhnya memiliki banyak catatan merah.
Salah satu faktor yang menyebabkan Persija sulit menang adalah buruknya kualitas penyelesaian akhir.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Dikalahkan Madura United, Persija Jadi Tim Terburuk
"Tim ini yang kurang di bagian lini depan. Para pemain masih buruk dalam penyelesaian akhir," tuturnya.
"Jadi susah untuk memenangi pertandingan," imbuh Thomas Doll.
Berkaca dari hasil turnamen pramusim, ia mengaku sudah mengantongi gambaran skuadnya untuk kompetisi musim depan.
"Secara keseluruhan saya sudah melihat siapa saja pemain yang siap untuk dibawa ke Liga 1 dan yang tidak," pungkasnya.