Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rumor kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) makin santer setelah alasan klub ingin melepas mereka terungkap.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, PSG berniat melakukan cuci gudang pada bursa transfer musim panas 2022.
Tidak kurang dari 10 pemain diindikasikan akan masuk daftar jual.
Neymar termasuk di dalamnya.
Salah satu faktor Neymar berpotensi pergi dari PSG adalah karena kebijakan anyar yang ingin diwujudkan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Berita dari AS yang dikutip BolaSport.com menyebutkan bahwa Al-Khelaifi ingin menerapkan kedisiplinan lebih di klub.
Kylian Mbappe pun digadang menjadi “ujung tombak” untuk memimpin perubahan di tubuh PSG.
Hal ini yang membuat posisi Neymar menjadi rentan.
Pasalnya, Kylian Mbappe diklaim kerap menyebut Neymar tidak disiplin pada sesi latihan dan pada sesi pemulihan pasca-pertandingan.
Tanda-tanda berakhirnya era Neymar di PSG sudah terlihat dari komentar Al-Khelaifi dalam wawancaranya dengan Le Parisien, media asal Prancis.
“Kemungkinan Neymar pergi pada musim panas ini? Yang bisa saya katakan adalah para pemain harus berbuat lebih dari musim lalu,” kata Al-Khelaifi.
“Mereka harus berada di kondisi 100 persen.”
Ucapan Al-Khelaifi dan ekspektasi yang ia pasang seolah berbanding terbalik dengan klaim soal Neymar pada sesi latihan.
“Neymar tidak suka berlatih. Dia kelebihan 3-4 kilogram selama bertahun-tahun, akan tetapi dia salah satu penyerang paling jujur dan paling sering berlari,” tulis artikel di El Pais.
Data penampilan Neymar di PSG pada musim 2021-2022 pun tidak membantu.
Ia hanya mencetak 13 gol dari 28 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Tersingkirnya PSG pada babak 16 Besar Liga Champions turut mengipasi pertanyaan soal kelangsungan masa depannya di Parc des Princes.
PSG pun seperti langsung menunjukkan keseriusan mereka untuk menyingkirkan Neymar.
Manajemen Les Parisiens dikabarkan sudah mengajak perwakilan Neymar bertemu dan membahas soal transfernya.
Saat ini PSG punya utang 200 juta euro (Rp 3,1 triliun) dan bersedia membayar gaji penuh Neymar di klub barunya untuk melunasi utang tersebut.
Toh, Neymar tidak perlu khawatir soal masa depannya seandainya PSG mendepaknya.
Rekannya di tim nasional Brasil, Thiago Silva, mengajaknya bergabung ke Chelsea.
Silva percaya nasib kompatriotnya di timnas Brasil itu akan jauh lebih bagus bersama The Blues.
Baca Juga: Biaya Perceraian Neymar dan PSG sampai Rp 3 Triliun
Chelsea juga tengah mencari penyerang anyar untuk menggantikan Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke Inter Milan.
"Dia harus pergi ke Chelsea," ucap Silva seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Jika terjadi, maka itu akan menjadi yang terbaik,” tuturnya.