Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi berhasil meraih podium pertamanya musim ini, namun dia belum yakin bisa terus konsisten naik podium.
Juara tiga Moto2 2021 yang juga anak didik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi, Marco Bezzecchi berhasil mengukir sejarah akhir pekan lalu.
Bezzecchi berhasil mendapatkan podium pertamanya di kelas utama MotoGP setelah mengamankan finis di posisi kedua di MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022).
Ini menjadi kali kedua Bezzecchi berhasil menembus lima besar sejak pertama kali naik kelas ke MotoGP setelah sebelumnya finis kelima di MotoGP Italia 2022.
Sejauh ini penampilan Bezzecchi belum terlalu konsisten. Dari sepuluh balapan yang sudah digelar sepanjang musim 2022, Bezzecchi sudah gagal finis sebanyak tiga kali.
Masing-masing di MotoGP Qatar 2022, MotoGP Americas 2022, dan MotoGP Catalunya 2022.
Bezzecchi sudah mengumpulkan 55 poin dan menempati peringkat ke-14 di papan klasemen MotoGP 2022.
Bezzecchi sebenarnya diharapkan mampu tampil lebih baik, karena menunggangi Desmosedici GP21 sama seperti Enea Bastianini yang sudah tiga kali meraih kemenangan.
Namun sampai saat ini Bezzecchi masih ragu apakah bisa terus konsisten meraih podium di paruh kedua MotoGP 2022.
Baca Juga: Max Biaggi Anggap Maverick Vinales Punya Peran untuk Gelar Juara MotoGP 2022
Salah satu masalah yang membuatnya masih ragu adalah soal mentalitas, pembalap kelahiran 1998 tersebut merasa belum memiliki potensi untuk terus konsisten.
"Tentunya itu sangat penting, karena sesuatu yang saya impikan untuk dicapai dan saya tidak berharap untuk mencapainya secepat ini," ucap Bezzecchi dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Tetapi pada akhirnya, saya masih seorang rookie."
"Jadi mentalitas saya adalah ketika saya kembali untuk paruh kedua musim, saya tidak ingin selalu mengharapkan balapan yang bagus."
Menurutnya saat ini yang terpenting adalah memberikan penampilan yang terbaik di setiap balapan.
Pasalnya jika terlalu berekspektasi kemudian hasil yang didapatkan tidak sesuai maka akan membuatnya kecewa.
"Jadi, cara terbaik untuk melanjutkan pekerjaan adalah berusaha memberikan yang terbaik di setiap balapan," ucap Bezzecchi.
"Ketika ada kemungkinan seperti hari ini, coba gunakan kemungkinan ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal."
"Tetapi ketika saya tidak memiliki kemungkinan, cobalah untuk mendapatkan hasil maksimal hari itu apakah itu P10, atau P12, atau podium lainnya."
"Podium jelas lebih baik, tapi saya pikir bagi seorang rookie rasanya itu normal ketika mengalami pasang surut."
Baca Juga: Kemajuan Aprilia pada MotoGP 2022 Bikin Rival Geleng-geleng Kepala