Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik klub Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim menilai timnas Indonesia bakal rugi jika tidak menaturalisasi Jordi Amat.
Hal ini disampaikan Tunku Ismail tepat setelah memperkenalkan Jordi Amat sebagai rekrutan anyar JDT.
sebagai informasi, Jordi Amat sah menjadi pemain JDT pada Rabu (29/6/2022).
Kepastian ini diumumkan langsung oleh pihak JDT melalui akun instagram resmi klub.
Dalam unggahan tersebut terungkap pula nomor punggung yang bakal dipakai pemain berposisi sebagai bek ini.
Baca Juga: Tolak Aura Buruk dengan Healing, Enea Bastianini Siap Ngegas di Paruh Kedua
Jordi Amat nantinya akan mengenakan nomor punggung 55.
"Selamat datang di rumah Harimau Selatan (julukan JDT)," tulis JDT, seperti dikutip BolaSport.com dari instagram resmi klub, Rabu (29/6/2022).
Sebelumnya Tunku Ismail memberikan isyarat jika Jordi Amat direkrut untuk mengisi kuota pemain Asia Tenggara.
Namun hal ini masih harus menunggu.
Pasalnya Jordi Amat belum sah menjadi Warga Negara Indonesia.
Baca Juga: Bos Honda Ogah Disalahkan Soal Dosa Besar Buang Dani Pedrosa ke KTM
Untuk sekarang Jordi Amat masih dalam proses naturalisasi.
Sementara itu, keputusan Jordi Amat bergabung dengan JDT mendapatkan kecaman dari pecinta sepak bola Indonesia.
Para netizen memiliki harapan agar sang pemain bisa tetap bermain di Eropa.
Bahkan akibat kejadian ini munculah saran dari netizen agar proses naturaliasasi Jordi Amat dibatalkan.
Namun hal berbeda diungkapkan oleh Tunku Ismail.
Pria berusia 37 tahun tersebut menilai bahwa timnas Indonesia bakal rugi juka tidak menaturalisasi Jordi Amat.
Baca Juga: Persib Bandung Punya Dua Amunisi Rahasia untuk Lawan PSS Sleman
Faktor utama adalah rekam jejak yang dimiliki Jordi Amat.
"Jordi akan menjadi aset tidak hanya bagi kami tetapi juga untuk Indonesia, saya berharap proses paspornya akan segera diselesaikan dan dia dapat segera bergabung dengan kami," ucap Tunku Ismail, dilansir BolaSport.com dari Thestar Malaysia.
"Akan rugi jika timnas Indonesia tidak membawanya."
"Karena dia telah memainkan 100 pertandingan di La Liga dan 100 lainnya di Premier League," tuturnya.