Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bergabungnya calon pemain naturalisasi timnas Indonesia Jordi Amat ke klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) mengundang pro dan kontra.
Lantas bagaimana nasib kelanjutan proses naturalisasi Jordi Amat untuk membela timnas Indonesia?
Banyak pecinta sepak bola Indonesia yang kurang terima ketika Jordi Amat memutuskan bergabung dengan JDT.
Mereka mengklaim penampilan pemain asal Spanyol itu menurun usai gabung ke klub Asia Tenggara.
Pecinta sepak bola Indonesia padahal meminta kepada Jordi Amat untuk tetap berkarier di Eropa.
Maklum, pemain berusia 30 tahun itu banyak menghabiskan kariernya dengan membela klub Eropa seperti Espanyol, Real Betis, dan Swansea City.
Sebelum bergabung ke JDT, Jordi Amat membela klub asal Belgia, KAS Eupen.
JDT pun akhirnya secara resmi memperkenalkan Jordi Amat dengan menggunakan nomer punggung 55 tetapi tidak disebutkan sampai kapan durasi kontraknya.
Baca Juga: Kick Off Liga 1 2022-2023 Dimajukan Jadi 23 Juli, Finalis Piala Presiden 2022 Cuma Rekoveri 5 Hari
Lantas bagaimana pandangan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkait Jordi Amat?
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat bicara.
Indra Sjafri mengatakan bahwa situasi ini masih sama dengan awal keinginan Shin Tae-yong yang ingin Jordi Amat diproses naturalisasi.
Tujuannya saat itu agar bisa memperkuat timnas Indonesia dalam pertandingan.
Baca Juga: Evaluasi Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Akan Beri Warna Lebih Jelas pada Taktik
“Semua pemain naturalisasi itu diajukan namanya ke PSSI secara resmi dan ditandatangani oleh Shin Tae-yong,” kata Indra Sjafri, Kamis (30/6/2022).
Terkait permintaan pecinta sepak bola Indonesia agar proses naturalisasi Jordi Amat dihentikan, Indra Sjafri juga angkat bicara.
Mantan pelatih Bali United itu akan mencoba diskusi lagi dengan Shin Tae-yong dan pengurus PSSI.
Nantinya akan ada rilis dari PSSI terkait bergabungnya Jordi Amat ke JDT.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pulangkan Tiga Pemain Keturunan Timnas U-19 Indonesia
“Termasuk ini apakah kami nanya lanjut atau tidak, saya sempat diskusi sama persis yang saya sampaikan.,
“Yang penting untuk PSSI bisa menjamin dengan masuknya tiga pemain naturalisasi ini ada perubahan pencapaian prestasi.”
“Dan ini program jangka pendek dan semoga terakhir,” ucap Indra Sjafri.
Selain Jordi Amat, ada dua pemain keturunan yang sedang proses naturalisasi yakni Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Kedua nama itu kini masih berkarier di Eropa.
Sementara proses naturalisasi ketiga pemain itu kini sudah berada di Sekretaris Negara (Setneg).