Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hari ini, Kamis (30/6/2022), menjadi tanggal bersejarah bagi Ricardo Kaka dan Real Madrid.
Ricardo Kaka menggapai masa keemasannya bersama AC Milan.
Gelandang timnas Brasil itu menyabet Ballon d'Or edisi 2007 setelah membawa Rossoneri menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Sebagai klub yang dikenal 'celamitan' terhadap pemain yang sedang berada di puncak performa, Real Madrid pun bergerak mendapatkan Kaka.
Akhirnya, pada musim panas 2009, Kaka resmi dipinang Madrid seharga 67 juta euro atau Rp 1 triliun.
Krisis finansial memaksa Milan untuk melepas pemain terbaiknya ke raksasa Spanyol.
"Kami tak bisa kehilangan 70 juta euro. Alasan di balik kepergian Kaka adalah ekonomi," kata Adriano Galliani, mantan CEO Milan.
Tanggal 30 Juni 2009 menjadi momen perkenalan Kaka di hadapan publik Santiago Bernabeu.
✨8⃣ #OTD in 2009, we presented @KAKA as a madridista!#RealFootball pic.twitter.com/ujwuYs2bI4
— Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) June 30, 2022
Penggemar Los Blancos menaruh harapan besar di pundak sang pemain terbaik dunia.
Kaka diharapkan menjadi komponen penting untuk proyek Los Galacticos Jilid II yang dibangun Florentino Perez selaku presiden Madrid.
Nyatanya, ekspektasi tak berjalan beriringan dengan kenyataan.
Madrid seakan mendapatkan 'zonk' setelah mengeluarkan dana besar buat membeli Kaka.
Cedera pangkal paha dan meniskus membuat Kaka hanya mencatatkan 29 gol dan 39 assist dari 120 penampilan di semua kompetisi selama empat tahun berseragam El Real.
Figur berpostur 186 sentimeter itu mengakhiri kisahnya bersama Madrid pada musim panas 2013 dan balik ke Milan dengan status bebas transfer.