Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui kesalahan-kesalahan yang telah mengganggu peluangnya mengejar gelar pada MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia tidak bisa benar-benar puas dengan pencapaiannya pada paruh musim pertama MotoGP musim 2022.
Francesco Bagnaia memang menjadi salah satu pemenang balapan terbanyak dengan catatan tiga kemenangan.
Akan tetapi dalam hal konsistensi, Bagnaia punya catatan buruk dengan gagal finis sebanyak empat kali, tiga di antaranya karena kesalahan sendiri.
Capaian ini sudah lebih buruk dari tahun lalu, di mana sampai akhir musim Bagnaia cuma gagal finis dua kali.
Insiden pertama dialami Bagnaia pada balapan seri perdana MotoGP Qatar ketika dia "menyapu" Jorge Martin ke area gravel.
Sementara pada balapan MotoGP Prancis dan MotoGP Jerman, Bagnaia terjatuh sendiri saat mengejar pemimpin balapan.
Satu-satunya kesialan Bagnaia terjadi pada MotoGP Catalunya di mana dia terjatuh di tikungan pertama karena ditubruk Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut pun tertinggal 66 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Live Streaming Malaysia Open 2022 - Penuh Big Match Wakil Indonesia dari Sore Sampai Malam