Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Dosa Francesco Bagnaia

By Wawan Saputra - Jumat, 1 Juli 2022 | 16:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melakukan selebrasi usai memenangi balapan MotoGP Belanda 2022. (Dok MotoGP.com)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui kesalahan-kesalahan yang telah mengganggu peluangnya mengejar gelar pada MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia tidak bisa benar-benar puas dengan pencapaiannya pada paruh musim pertama MotoGP musim 2022.

Francesco Bagnaia memang menjadi salah satu pemenang balapan terbanyak dengan catatan tiga kemenangan.

Akan tetapi dalam hal konsistensi, Bagnaia punya catatan buruk dengan gagal finis sebanyak empat kali, tiga di antaranya karena kesalahan sendiri.

Capaian ini sudah lebih buruk dari tahun lalu, di mana sampai akhir musim Bagnaia cuma gagal finis dua kali.

Insiden pertama dialami Bagnaia pada balapan seri perdana MotoGP Qatar ketika dia "menyapu" Jorge Martin ke area gravel.

Sementara pada balapan MotoGP Prancis dan MotoGP Jerman, Bagnaia terjatuh sendiri saat mengejar pemimpin balapan.

Satu-satunya kesialan Bagnaia terjadi pada MotoGP Catalunya di mana dia terjatuh di tikungan pertama karena ditubruk Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut pun tertinggal 66 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Baca Juga: Live Streaming Malaysia Open 2022 - Penuh Big Match Wakil Indonesia dari Sore Sampai Malam

"Saya telah mengalami tiga kali kecelakaan tahun ini," ucap Pecco dikutip Bolasport.com dari Motorsport.

"Pertama kali di Qatar saya mencoba untuk melaju semaksimal mungkin karena saya tertinggal sangat jauh."

"Lalu pada dua kecelakaan berikutnya saya menekankan pada diri saya sendiri untuk tetap tenang."

"Saya ingin berpikir bahwa saya tidak pernah kehilangan konsentrasi, tetapi mungkin ide untuk menjadi lebih tenang dan mengambil napas tak membantu saya."

Secara kebetulan, Bagnaia selalu terjatuh ketika berada dalam posisi mengejar.

Namun, anak didik Valentino Rossi itu juga percaya bahwa dia punya kemampuan untuk mengejar rival yang ada di depannya.

"Mungkin saya harus lebih fokus untuk terus menekan. Saya memikirkan soal hal itu karena saya ingin meningkat dan itu adalah hal yang harus saya tingkatkan," katanya.

Semua pembalap menikmati jeda musim panas dan baru akan kembali ke lintasan pada seri ke-11 MotoGP Inggris pada 5-7 Agustus 2022.

Baca Juga: Sudah Tahu Masalah, Murid Valentino Rossi Harap Tak Merana Lagi Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P