Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tampil ganas menghabisi lawan masing-masing, petinju Indonesia, Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi, sukses meraih kemenangan KO.
Dua petinju Indonesia, Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi, naik ring dalam gelaran MPro Evolution Fight Series 2022, Jumat (1/6/2022) di Balai Sarbini, Jakarta.
Mereka sama-sama tampil menghadapi rival asal Thailand.
Daud Yordan melawan Panya Uthok untuk mempertahankan sabuk juara silver kelas ringan super WBC Asian Boxing Council.
Sabuk itu didapatkan Daud Yordan setelah menang via TKO ronde ke-5 atas Rachata Khaopimai pada 19 November lalu di Pattaya, Thailand.
Daud saat ini mengoleksi rekor 41 kali menang (29 KO), 4 kali kalah, dan sekali no contest.
Petinju berjulukan Cino ini selalu menang TKO dalam tiga penampilan terakhirnya.
Lawannya di gelaran MPro Evolution Fight Series 2022, Panya Uthok, mempunyai catatan 54 kali menang dan 10 kali kalah.
Baca Juga: Sudah 100 Persen, Daud Yordan Siap Hajar Petinju Thailand Jumat Ini
Unggul postur tubuh, Daud Yordan tampil agresif dan langsung menekan Panya Uthok di awal ronde pertama.
Kombinasi pukulan Daud cukup banyak yang mendarat namun Uthok masih tangguh menelan semua serangannya.
Ronde 2, Daud memvariasikan serangannya dengan pukulan-pukulan ke arah badan.
Uthok sendiri bukannya tanpa perlawanan karena dia juga bisa memasukkan beberapa pukulan.
Situasi belum banyak berubah di ronde 3 di mana Daud terus agresif melancarkan serangan tetapi Uthok masih bisa bertahan dengan cukup baik.
Uthok semakin tertekan di ronde 4 di mana dia sempat sempoyongan terkena pukulan kanan yang kuat dari Daud.
Jab-jab Daud kembali masuk bersih ke wajah Uthok di awal ronde 5.
Satu menit terakhir ronde 5, Uthok sempat hanya bisa melakukan double cover dengan Daud terus melancarkan pukulan kiri-kanan.
Daud Yordan akhirnya berhasil menjatuhkan Panya Uthok di pertengahan ronde 6 tetapi lawannya itu masih bisa bangkit dan melanjutkan bertarung.
Uthok sempat memasukkan beberapa pukulan tetapi dia kembali terjatuh di sisa 30 detik.
Kendati Uthok masih bisa bangun lagi, dia sudah di bibir jurang kekalahan.
Satu pukulan Daud ke arah tubuh akhirnya membuat Uthok jatuh untuk ketiga kalinya dan membuat wasit menghentikan pertarungan.
Daud Yordan pun dinyatakan menang TKO saat ronde 6 sudah akan berakhir.
Sebelum aksi Daud Yordan, pencinta tinju di Tanah Air dipuaskan oleh penampilan ganas dari Ongen Saknosiwi.
Petinju kelas bulu yang juga tentara TNI Angkatan Udara ini menghadapi Jirawat Thammachot dalam laga non-gelar.
Ongen Saknosiwi punya rekor sempurna 9-0 (8 KO) sebelum berlaga melawan Jirawat Thammachot.
Dalam tiga penampilan terakhir, Ongen selalu sukses merebut sabuk juara.
Dia mengalahkan Nanthawat Maolichat pada 7 September 2019 untuk mendapatkan sabuk kelas bulu WBC Asian Boxing Council Continental.
Berselang dua bulan, Ongen menaklukkan Marco Demecillo untuk merebut sabuk juara kelas bulu IBA.
Terakhir, pada 4 Maret lalu, petinju 27 tahun ini kembali memenangi sabuk kelas bulu WBC Asian Boxing Council Continental yang berstatus lowong.
Lawan Ongen, Thammachot, punya rekor cukup bagus dengan 8 kali menang dan 2 kali kalah.
Ongen Saknosiwi langsung tancap gas sejak bel dimulainya ronde pertama berbunyi.
Kombinasi pukulannya sukses beberapa kali menembus pertahanan Thammachot.
Akhirnya di awal ronde kedua, sebuah pukulan kanan dari Ongen mendarat telak di wajah Thammachot.
Tanpa ampun, Thammachot langsung ambruk dan tidak bisa bangun lagi sehingga Ongen dinyatakan menang KO.
Dengan hasil ini, Ongen membuat rekornya tetap sempurna dengan 10 kali menang tanpa pernah mengalami kekalahan.