Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tyrell Malacia menjadi rekrutan pertama Erik ten Hag di Manchester United. Bek asal Belanda itu dikenal dengan julukan Si Pitbull.
Erik ten Hag akhirnya mampu mendatangkan pemain anyar pertamanya sebagai pelatih Manchester United.
Nama yang didatangkan Ten Hag ini adalah bek kiri Feyenoord, yakni Tyrell Malacia.
Malacia didatangkan dari Feyenoord dengan biaya yang bisa dibilang termasuk cukup murah.
Manchester United hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak 17 juta euro atau sekitar Rp266 miliar sudah termasuk biaya tambahan untuk Feyenoord.
Nama Malacia sebenarnya tidak menjadi incaran Manchester United sejak lama bahkan terkesan tiba-tiba.
Seperti apa profil Tyrell Malacia yang mampu membuat Ten Hag kepincut untuk membawanya ke Manchester United?
Baca Juga: Pelatih Feyenoord Ungkap Keburukan Tyrell Malacia, Man United Harus Hati-hati
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Malacia merupakan bek berkebangsaan Belanda yang lahir pada 17 Agustus 1999.
Dengan usianya yang masih 22 tahun, Malacia bisa dibilang memiliki prospek yang cerah sebagai bek kiri masa depan Manchester United.
Akan tetapi, Malacia sempat diragukan untuk bersaing di Liga Inggris mengingat posturnya yang hanya bertinggi badan 169 cm.
Pasalnya, Liga Inggris sarat dengan permainan fisik dan identik dengan bek-bek bertubuh tinggi besar.
Namun, jika dilihat dari statistik yang dilansir BolaSport.com dari Whoscored, Malacia nampaknya siap bersaing di Liga Inggris.
Hal itu dapat dilihat dari rating yang didapatkan Malacia sebagai bek kiri, yakni 7,14.
Nilai tersebut merupakan yang paling tinggi di antara bek kiri lainnya di Liga Belanda pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Transfer Tyrell Malacia ke Man United Hampir Gagal karena Sang Ayah
Malacia mencatatkan nilai yang sama dengan bek kiri andalan Ajax Amsterdam, Daley Blind.
Sepanjang musim lalu, Malacia juga dipercaya untuk memotori serangan dari sisi sayap kiri.
Hal tersebut bisa dilihat dari statistik penyerangan Feyenoord yang mengandalkan sisi kiri.
Malacia menjalin kemitraan hebat dengan Luis Sinisterra dan mampu membuat tim asuhan Arne Slot mencapai babak final UEFA Conference League.
Bek jebolan akademi Feyenoord itu juga dikenal memiliki karakter yang keras dan cepat jika bermain di lapangan.
Itulah mengapa Malacia mendapatkan julukan Si Pitbull kendati ukuran fisiknya yang tidak begitu ideal untuk pemain Eropa.
Selain memiliki kecepatan dan fisik yang mumpuni, Malacia juga memiliki akurasi umpan terobosan yang cukup akurat.
Baca Juga: Sejenak Lupakan Frenkie de Jong, Man United Kejar Tyrell Malacia dan Lisandro Martinez
Di Liga Belanda 2021-2022, Malacia menjadi pemain ketiga yang memiliki umpan terobosan paling akurat.
Malacia mencatatkan enam umpan terobosan akurat sepanjang musim di ajang Liga Belanda.
Catatan itu bahkan hanya kalah dari Dusan Tadic (9) dan Fredrik Midtsjo (7).
Juru taktik Manchester United, Erik ten Hag, pun sebenarnya sudah menginginkan Malacia sejak lama.
Ten Hag bahkan sempat memuji penampilan Malacia saat Ajax bertemu dengan Feyenoord pada Maret 2022.
"Anak di bek kiri itu luar biasa. Perhatikan dia," kata Ten Hag kepada asistennya, Michael Reiziger, ketika Ajax mengalahkan Feyenoord dengan skor 3-2.
Sejak debut pada musim 2017-2018, Malacia sudah bermain sebanyak 136 kali dengan catatan empat gol dan 10 assist untuk Feyenoord di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Omongan Pelatih Keturunan Indonesia soal Tyrell Malacia Bisa Bikin Man United Makin Kesengsem
Bek berdarah Suriname itu juga telah mencatatkan lima caps untuk timnas senior Belanda.
Musim depan, Malacia siap bersaing dengan Luke Shaw, Alex Telles, dan Brandon Williams untuk posisi bek kiri Manchester United.
Catch him if you can ????
Tyrell Malacia scores his first senior goal for Feyenoord! ???? pic.twitter.com/TFJH4rkON1
— GOAL (@goal) August 26, 2018