Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun pelan-pelan, mereka berhasil menambah poin demi poin untuk mendekatkan jarak menjadi 13-17.
Apriyani/Fadia yang bermain dengan sabar akhirnya membuahkan hasil usai menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Setelah itu, kejar-kejaran angka terus terjadi. Pasangan asal Negeri Ginseng itu meraih gim poin terlebih dahulu 19-20.
Namun, Apri/Fadia sukses merebut tiga angka beruntun untuk menutup laga dengan kemenangan 22-20.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Ganda Putra Malaysia: Lawan Ahsan/Hendra Selalu Ketat, Untung Ada Penonton
"Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kita mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas," kata Apriyani setelah pertandingan.
"Di gim kedua tadi kita cuma fokus sama pertandingan. Kita sudah tahu pola permainan mereka dan di saat itu mereka tidak mengubah pola, sementara kita terus cari celah kelemahan mereka, dan akhirnya bisa menang," ujar Apriyani.
Bagi Apriyani/Fadia, ini merupakan final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti ataupun final kedua di turnamen resmi BWF.
Kesempatan bagi Apriyani/Fadia untuk memenangkan gelar pertama mereka setelah pada Indonesia Masters harus puas dengan status runner-up.
"Alhamdulillah kita selalu bersyukur dan setiap pertandingan kita mau juara, mau kasih prestasi yang terbaik. Fadia bisa membawa saya sejauh ini, kembali ke final lagi, itu saya juga bersyukur," tutur Apriyani.