Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemerintah telah menyatakan mendukung penuh Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Walaupun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, pun sadar bahwa persaingan dalam perebutan tuan rumah Piala Asia 2023 tidak lah mudah.
Karena Indonesia akan bersaing dengan empat negara yang juga bersedia.
Mereka adalah Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Ganyang Ganda Tuan Rumah, Fajar/Rian Bidik Gelar Ketiga
"Jadi pemerintah memberikan dukungan kepada PSSI untuk mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia, walaupun kita tahu itu tidak mudah," ucap Zainudin Amali kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022).
"Tapi pemerintah khususnya bapak presiden, meminta kepada saya untuk memberitahu PSSI untuk silakan mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia," sambung pria kelahiran Gorontalo itu.
Baca Juga: Barcelona Dapat Dana Segar 4,6 Triliun, Langsung Tancap Gas Kejar Tiga Pemain
Ia menambahkan, PSSI pun sudah berkunjung ke markas ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Ya sudah berkirim surat, sudah ke sana bahkan PSSI sudah datang ke markas AFC," kata Zainudin Amali.
"Sudah ada komunikasi, tunggu aja, mohon dukungan dan doanya," tutur berusia 60 tahun itu.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Ketum PSSI Tenangi Suporter yang Paksa ke Stadion
Ia berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Terlebih lagi, infrastruktur sangat memadai untuk pelaksanaan Piala Asia 2023.
Karena jarak Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 terbilang cukup dekat.
Baca Juga: Xavi Pilih Serakah, Paksa Miliki 2 Pemain yang Buat Barcelona Boros
Piala Dunia U-20 2022 digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Sementara Piala Asia 2023 berlangsung per 16 Juni sampai 16 Juli 2023.
"Mudah mudahan kita akan berhasil, setelah Piala Dunia U-20," ujar Amali.
"Sebulan kemudian kita menjadi penyelenggara Piala Asia," tutup politikus Golkar tersebut.
Sebelumnya, tuan Piala Asia 2023 adalah China, akan tetapi mereka menyatakan mundur karena alasan pandemi COVID-19.