Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, masih puas dengan pencapaiannya pada paruh musim pertama MotoGP 2022.
Sampai balapan seri kelima MotoGP Portugal sampai seri ke-11 MotoGP Belanda yang menandai paruh musim pertama, posisi Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen belum goyah.
Pesaing terdekat Quartararo yaitu Aleix Espargaro (Aprilia Racing) masih terpaut 21 poin walau paling konsisten dalam urusan mencetak poin.
Espargaro memang selalu finis di zona poin tetapi soal konsistensi mencetak podium, Quartararo belum tertandingi.
Quartararo sempat mengalami periode kuat ketika hanya sekali gagal finis tiga besar dalam enam balapan beruntun.
Secara keseluruhan Quartararo sudah naik ke tangga podium sebanyak enam kali dengan tiga di antaranya adalah kemenangan.
Satu-satunya noda Quartararo adalah ketika dia membuat kesalahan pada MotoGP Belanda hingga akhirnya gagal finis.
Bagi El Diablo, satu titik hitam tak menjadi masalah besar.
"Kami mengalami paruh musim pertama yang kuat," ucap Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Saat 1 Perangkat di Motor Aprilia Bikin Aleix Espargaro Gusar
"Balapan di Qatar, Argentina, dan Austin relatif sulit."
"Seperti yang pernah saya bilang, mungkin saya sedikit terlalu banyak mengeluhkan kecepatan tertinggi kami.
"Jadi saya tidak terlalu fokus dengan cara berkendara saya."
Performa El Diablo baru mengalami peningkatan signifikan ketika rangkaian balapan di Benua Eropa dimulai.
Pada MotoGP Portugal El Diablo merebut kemenangan pertamanya musim ini.
Kemenangan di Portimao mengembalikan kepercayaan diri sang juara bertahan karena dia sempat cuma sekali finis lima besar dalam empat seri pertama.
"Ketika kami kembali ke Eropa, saya berkonsentrasi terhadap hal-hal penting, pencapaian kami menjadi sangat bagus," ucap El Diablo.
"Dari Portugal hingga Assen kami selalu naik podium, hanya di Le Mans saya finis keempat."
"Secara keseluruhan, kami mengalami 10 balapan yang bagus, kami mencetak poin yang sama persis dengan tahun lalu," imbuhnya.
Baca Juga: Pengakuan Dosa Francesco Bagnaia
Quartararo kini mengumpulkan 172 poin.
Keberhasilan Quartararo memimpin klasemen tidak terlepas dari kemampuannya mengamankan hasil penting dalam balapan-balapan yang sulit.
"Di Mugello kami juga sangat kuat karena saya memiliki masalah besar selama akhir pekan, tapi akhirnya kami berhasil finis kedua," tutur Quartararo.
"Di Sachsenring juga fantastis, karena saya tidak pernah menyangka dapat meraih podium tertinggi di jenis sirkuit seperti itu."
Baca Juga: Janji Gak Nangis, Bos Repsol Honda Umbar Prediksi Yamaha Juara Dunia Lagi