Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF U-19 2022 - Gangguan Flare di Laga Timnas U-19 Indonesia Lawan Vietnam, Sanksi Apa Saja yang Menanti?

By Sasongko Dwi Saputro - Minggu, 3 Juli 2022 | 19:45 WIB
Oknum suporter timnas Indonesia sempat menyalakan petasan atau tepatnya flare saat pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 2 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pelatih asal Korea Selatan tersebut tak asal bicara ketika berbicara soal flare.

Baca Juga: Tegas, Shin Tae-yong Kirim Surat ke PSSI Minta Proses Naturalisasi Jordi Amat Tetap Lanjut

Pasalnya, Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dengan jadi tuan rumah di ajang resmi FIFA tersebut tahun depan, sanksi berat bakal menanti jika tetap nekat menyalakan cerawat.

"Jadi kami memohon agar tidak dilakukan lagi, apalagi dari FIFA akan sanksi besar dan keras," ujar Shin Tae-yong.

"Saya mohon untuk mengubah budaya dari fans sedikit demi sedikit agar tetap bersemangat memberikan dukungan pada kami," ujarnya.

Ancaman Sanksi Membayangi PSSI

Seperti pernyataan Mochamad Iriawan, Indonesia selaku pihak penyelenggara Piala AFF U19 2022 bisa mendapat sanksi akibat nyala flare dalam laga kontra Vietnam.

FIFA selaku Badan Tertinggi Sepak Bola Dunia sudah memberikan pedoman terkait keamanan suporter di stadion, terutama tentang flare dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pasal 62 ayat 1 poin c.

"Tim manajemen keselamatan dan keamanan stadion harus mengadopsi dan menegakkan kebijakan yang jelas yang melarang penonton membawa kembang api, kembang api, atau bentuk kembang api lainnya ke dalam stadion. Ini harus dinyatakan dengan jelas dalam kode etik stadion."

Adanya flare yang menyala dalam laga tersebut membuat Indonesia bisa dinilai gagal dalam memenuhi tanggung jawab terkait organisasi pertandingan.