Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta, soal Frenkie de Jong ternyata mengandung makna tersembunyi.
Pekan lalu, Barcelona dikabarkan rela melepas Frenkie de Jong demi meringankan masalah keuangan mereka.
Keadaan tersebut kemudian membuat Manchester United bergerak cepat untuk menggaet eks pemain Ajax itu.
Bahkan, Manchester United sudah mengajukan tawaran kepada Barcelona untuk merekrut De Jong sebanyak dua kali.
Namun, kedua penawaran dari Manchester United ditolak mentah-mentah oleh Barcelona.
Kini, Man United terancam gagal untuk memboyong De Jong ke Old Trafford.
Baca Juga: Barcelona dan Frenkie de Jong Sudah 1 Suara, Man United Siap-siap Gigit Jari
Pasalnya, Joan Laporta dalam sebuah pernyataannya baru-baru ini mengatakan bahwa Barcelona tidak ingin menjual De Jong pada musim panas 2022.
Plus, Laporta mengakatan bahwa De Jong masih ingin bertahan di Barcelona.
"Saya akan melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk mempertahankan Frenkie," kata Joan Laporta, dinukil BolaSport.com dari Football Espana.
"Akan tetapi, ini juga masalah gaji, dan itu harus disesuaikan."
"Dia adalah pemain Barcelona, salah satu yang terbaik di dunia di posisinya."
"Kami tahu ada klub yang menginginkannya, bukan hanya Manchester United, tapi kami tidak berniat menjualnya."
"Dia ingin bertahan, dia nyaman di Barcelona, dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membuatnya bertahan," tutur Laporta menambahkan.
Hanya saja, pernyataan Laporta soal De Jong mengandung makna tersembunyi, terutama di kalimat pertama.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pernyataan pertama Laporta mengandung makna bahwa Barcelona senang mempertahankannya.
Akan tetapi, jika dia bertahan, dia akan diminta untuk menurunkan gajinya.
Kabarnya, De Jong mendapat gaji sekitar 10 juta euro atau setara Rp156 miliar per tahun di Barcelona.
Baca Juga: Chelsea Disarankan Tidak Rekrut Ousmane Dembele yang Resmi Tak Punya Klub