Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan menjadwalkan realokasi medali perak Olimpiade 2012 untuk Citra Febrianti pada bulan September 2022.
Citra merupakan salah satu lifter putri Indonesia yang berlaga pada Olimpiade London 2012 dan berhasil menempati urutan keempat.
Namun, karena ada temuan bahwa peraih medali emas Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih medali perunggu Cristina Iovu (Moldova) menggunakan doping, IOC mendiskualifikasi kedua atlet.
Kedua atlet dinyatakan didiskualifikasi setelah empat tahun berlalu karena terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
Kejadian tersebut tidak langsung memutuskan medali perak untuk Citra, butuh penantian sangat panjang bagi Citra untuk menerima realokasi medali perak.
Pasalnya, baru pada kepengurusan NOC Indonesia periode 2019-2023 pimpinan Raja Sapta Oktohari IOC memutuskan secara resmi Citra berhak atas medali perak nomor putri 53 kg Olimpiade London 2012.
Kepastian tersebut baru didapatkan oleh Citra pada 19 November 2020 atau selang delapan tahun dari Olimpiade London 2012.
Namun, Citra baru akan menerima realokasi medali perak Olimpiade London 2012 di bulan September 2022 bersamaan dengan perayaan Olympic Day 2022.
Hal tersebut karena untuk penyerahan realokasi medali Olimpiade harus mengikuti regulasi dari Komisi Atlet IOC yang disetujui Dewan Eksekutif IOC pada Mei 2018.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games, Indonesia Targetkan 105 Medali Emas
"Ada enam aturan seremoni realokasi medali, yaitu di Olimpiade selanjutnya, Olimpiade Remaja (Youth Olympic), Markas Besar IOC atau Museum Olimpiade, NOC Function, Event atau IF Function, dan terakhir di seremoni yang bersifat private," ucap Ferry Kono selaku Sekretaris Jenderal NOC Indonesia.
"Seremoni ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet yang telah bersaing sehat, tanpa doping."
Sebenarnya NOC Indonesia sudah menerima medali perak untuk Citra sejak Februari 2021, namun karena adanya pandemi Covid-19 hingga sekarang belum diserahkan.
"Sejak awal kami berkomitmen memperjuangkan hak Citra. Namun yang harus dipahami penyerahan medali tetap harus mengikuti aturan IOC," ucap Ferry.
"Ketika medali itu kami terima, kita dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 yang kemudian ada ledakan kasus varian Delta, kemudian omicron di dua masa yang berbeda. Bahkan perayaan offline Olympic Day 2021 juga harus kami batalkan karena situasi tersebut."
"Kami juga langsung berkoordinasi dengan IOC dan menyampaikan realokasi medali Olimpiade Citra akan diadakan pada September, bertepatan dengan perayaan Olympic Day sesuai regulasi poin 4, yakni NOC Function."
NOC Indonesia juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya yang diberikan pada 21 Desember 2021.
Baca Juga: Bukan Presiden Jokowi, Gibran Ditunjuk jadi Ketua INASPOC Lewat NPC