Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, meminta Manchester United untuk menikmati masa terburuk yang sedang dialami saat ini.
Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, menjadi tim yang kehilangan kedigdayaan dalam beberapa tahun ke belakang.
Sejak ditinggal pensiun Sir Alex Ferguson pada 2013, Manchester United kesulitan bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions.
Musim 2021-2022 bahkan menjadi musim terburuk yang pernah dijalani oleh Setan Merah di Premier League.
Man United hanya finis di posisi keenam Liga Inggris dengan koleksi 58 poin yang menjadi perolehan terendah sejak era Premier League dimulai pada 1992.
Kembalinya sang megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, juga tak mampu membuat performa Man United menanjak.
Pada musim 2022-2023, Man United bakal berlaga di Liga Europa, bukan Liga Champions.
Hampir satu dekade berlalu, pasang surut performa Man United tampak ke permukaan.
Lima musim ke belakang, klub peraih 20 gelar Liga Inggris ini nihil trofi.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Pemain Liga Inggris Ditangkap atas Kasus Dugaan Pemerkosaan
Trofi terakhir yang diperoleh Man United adalah Liga Europa musim 2016-2017 saat masih ditangani oleh Jose Mourinho.
Bahkan, di Liga Inggris, Man United terakhir kali juara di musim 2012-2013 yang merupakan musim terakhir Sir Alex Ferguson.
Pelatih datang silih berganti dan pemecatan juru taktik terjadi berulang kali, tetapi masih tak mampu mengembalikan performa konsisten dan kedigdayaan Man United.
Eks striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, berpendapat bahwa Man United harus menikmati masa buruk saat ini untuk bisa bergerak maju.
Dengan saat ini mulai bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2022, Man United punya ambisi baru di tangan pelatih anyar Erik ten Hag.
Atas keinginan Ten Hag, gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, menjadi incaran utama dari Man United.
Namun, Agbonlahor berpendapat bahwa kedatangan De Jong tak menyelesaikan permasalahan Man United.
Baca Juga: Cari Pengganti Robert Lewandowski, Bayern Muenchen Mending Rekrut Cristiano Ronaldo
"Manchester United bagi saya berada dalam masalah besar dan Frenkie de Jong baru permulaan," kata Agbonlahor, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Perekrutan itu baru menuntaskan 10 persen masalah, mereka memiliki begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ten Hag berada di bawah tekanan langsung. Semua orang akan mengejar mereka."
Erik ten Hag is a very good coach with great footballing ideas. He'll bring back attractive football and hopefully, take Man Utd back to the top, BUT IT WON'T BE A SMOOTH RIDE.
Do not turn on him. Back him and give him time. pic.twitter.com/D9E9qhN1ye
— UtdFaithfuls (@UtdFaithfuls) June 27, 2022
"Semua orang akan mengkritik Ten Hag sehingga dia harus benar-benar memulai lima atau enam pertandingan pertama dengan penghitungan poin yang bagus karena Manchester United adalah tim yang dinikmati semua orang."
"Dari segi kualitas, Manchester United tidak terlihat mendekati Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan bahkan Spurs."
"Spurs mendatangkan pemain bagus, Arsenal juga sedikit lebih dekat ke empat besar," tutur Agbonlahor menambahkan.