Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain baru Manchester United, Tyrell Malacia, merupakan sosok yang sangat dekat dengan keluarganya dan tetap membumi di balik gemerlap karier sebagai pesepak bola.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Tyrell Malacia meninggalkan Feyenoord di Belanda demi bergabung dengan klub lain.
Selasa (5/7/2022), bek sayap berusia 22 tahun diresmikan sebagai rekrutan pertama Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag.
Bagi Tyrell Malacia, pindah ke klub raksasa sekelas Manchester United jelas lompatan karier luar biasa.
Pemain berdarah Curacao-Suriname ini tak akan melupakan peran besar keluarga dalam membentuknya hingga menjadi seperti sekarang.
Tyrell Malacia dikenal sebagai "anak mama-papa" dalam arti positif karena kedekatannya dengan kedua orang tua.
Baca Juga: Duel Statistik Franck Kessie Vs Frenkie de Jong, Bukti Xavi Ingin Barcelona Lebih Beringas
Dalam wawancara di Feyenoord Magazine, pemain beralias Pitbull mengungkapkan bahwa dia memberikan gaji pertamanya sebagai pesepak bola profesional kepada orang tua.
"Saya mendapat uang untuk pertama kalinya dari kontrak dengan sponsor. Orang tua saya tak selalu mudah kondisinya secara finansial," kata Tyrell Malacia.
"Kemudian saya memberikan gaji pertama kepada mereka."
"Awalnya sulit. Ayah bilang itu uang saya dan saya harus menggunakannya untuk keperluan sendiri."
"Saya tetap memilih untuk memberikannya buat orang tua."
"Bagi saya, itu cuma sebuah hal kecil yang bisa saya berikan kembali atas semua yang mereka lakukan untuk saya," imbuhnya.
Tyrell Malacia juga pernah mengalami masa-masa sulit bersama keluarga.
Kejadian beruntun tiga tahun lalu sempat membuatnya terguncang ketika ibunya terserang stroke dan kakeknya meninggal dunia.
Untunglah sang ibu secara berangsur kembali pulih.
"Ketika dia merasa baik, Anda tidak melihat sesuatu yang salah terjadi dengannya. Namun, jika sedang buruk, dia jadi cepat lelah," ucap Malacia.
"Untunglah ibu saya masih cukup muda, jadi dia mampu pulih lumayan cepat," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Tyrell Malacia, Si Pitbull Rekrutan Pertama Erik ten Hag di Man United
Berbeda dari para pesepak bola muda yang menghabiskan uang untuk memuaskan hobi dan mencari hiburan ke sana-sini, Tyrell Malacia memilih lebih banyak diam di rumah.
Waktunya banyak dihabiskan dengan membaca buku.
Pemuda berpostur 1,69 meter itu memang dikenal sebagai kutu buku.
Berbagai jenis genre dia lahap, seperti biografi pesepak bola, tokoh dunia, hingga novel fiksi maupun nonfiksi.
Baginya, saat terbaik adalah ketika dia menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Keluarga saya selalu ada untuk saya," katanya.
"Pahlawan saya adalah ayah. Bagaimana dia hidup untuk memajukan keluarga, bekerja, tidur, dan bekerja lagi agar bisa membuat kami mendapatkan apa yang diinginkan, saya menaruh respek luar biasa untuk itu."
"Saya juga bangga terhadap diri saya karena apa yang saya capai ini terjadi akibat saya mendengarkannya," tutur Malacia, dikutip BolaSport.com dari Algemeen Dagblad.
Baca Juga: RESMI - Tyrell Malacia ke Manchester United, Robin van Persie Punya Peran Penting
Pencapaian Tyrell Malacia yang terus meningkat memang layak membuat keluarganya bangga.
Menempa diri di akademi Feyenoord saat berusia 9 tahun (2008), promosi ke tim senior (2017) dan menjadi andalan di sana, hingga menerima panggilan timnas Belanda (2021), kini jenjang kariernya komplet dengan status sebagai anggota baru skuad Manchester United.