Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan Matthijs de Ligt di Juventus masih susah ditebak. Dua klub bersaing ketat dapatkan tanda tangannya.
Matthijs de Ligt menjadi salah satu prioritas Chelsea pada bursa transfer musim panas 2022.
The Blues sangat serius mendatangkan bek berkebangsaan Belanda itu dan disinyalir sudah melakukan pembicaraan dengan Juventus.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Chelsea menawarkan mahar sebesar 40 juta euro (Rp 616 miliar) ditambah Timo Werner.
Namun, tawaran The Blues masih ditolak oleh Si Nyonya Tua.
Chelsea sendiri berharap kesepakatan bisa tercipta sebelum akhir jendela transfer musim panas kali ini.
Baca Juga: Dapat Porsi Latihan Berat dari Erik ten Hag, Begini Respons Para Pemain Manchester United
Tim London Biru bukan satu-satunya klub yang menginginkan tanda tangan De Ligt.
Bayern Muenchen turut bersaing mendapatkan jasa De Ligt.
Bahkan seperti dikutip BolaSport.com dari Metro, jebolan akademi Ajax itu sudah setuju secara lisan dengan Die Roten.
Sebelum bergabung dengan Juventus pada 2019, De Ligt awalnya ingin berlabuh ke Bayern Muenchen.
Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic, dan pelatih klub, Julian Nagelsmann, telah membantu meyakinkan sang bek untuk pindah pada musim panas ini.
Raksasa Jerman saat ini bernegosiasi dengan Juventis tetapi masih belum bisa mengalahkan tawaran yang sebelumnya diberikan Chelsea.
Baca Juga: Juventus Tertarik Datangkan Roberto Firmino dari Liverpool
I Bianconeri menargetkan uang penjualan De Ligt mencapai angka 80 juta euro (Rp 1,2 triliun).
Namun, Die Roten hanya ingin mengeluarkan mahar sebesar 60 juta euro (Rp 924 miliar).
De Ligt sendiri masih memiliki dua tahun tersisa di kontraknya dengan Si Nyonya Tua, tepatnya hingga Juni 2024.
Di sisi lain, Chelsea masih mempertimbangkan kepindahan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).
Akan tetapi, Christophe Galtier selaku pelatih baru Les Parisiens, mengatakan bahwa dia ingin pemain Brasil itu tetap di klub.
“Dia salah satu yang terbaik di dunia,” kata Galtier.
“Pelatih mana yang tidak ingin memilikinya? Saya memiliki gagasan yang sangat jelas tentang apa yang saya harapkan darinya."
"Tentu saja saya ingin dia tinggal," ucap Galtier.
Baca Juga: Duel Statistik Franck Kessie Vs Frenkie de Jong, Bukti Xavi Ingin Barcelona Lebih Beringas