Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Malaysia Masters 2022 diwarnai dengan mundurnya beberapa pemain unggulan salah satunya adalah raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen.
Axelsen memutuskan untuk mengundurkan diri dari Malaysia Masters 2022 setelah mendapatkan hattrick gelar di tiga turnamen sebelumnya.
Peraih medali perunggu Olimpiade 2016 dan medali emas Olimpiade 2022 sektor tunggal putra tersebut mundur karena ingin istirahat.
Fisik Axelsen tentunya terkuras karena dalam tiga turnamen sebelumnya yaitu Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, dan Malaysia Masters 2022 selalu mencapai partai final.
Dengan mundurnya Axelsen tentunya membuka peluang juara bagi beberapa pemain lainnya termasuk wakil Indonesia dan Malaysia.
Indonesia dan Malaysia masing-masing menempatkan empat wakilnya di babak utama.
Selain itu kans menjadi juara Malaysia Masters 2022 juga terbuka untuk Kento Momota yang menjadi unggulan kedua.
Menurut legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Rashid Sidek dengan mundurnya beberapa pemain unggulan menguntungkan bagi pemain lainnya.
"Kalau kita lihat banyak yang mundur, Malaysia Masters kali ini akan sedikit berkurang undiannya," ucap Rashid dikutip Bolasport.com dari Harian Metro.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Kans Manis Chico Pecundangi Pemain Terbaik Kedua Hong Kong
Terkait persaingan di sektor ganda putra, Rashid mengatakan apapun bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan wakil tuan rumah bisa juara.
Namun, wakil Malaysia pada turnamen kali ini tidak diperkuat dengan pemain andalannya di sektor tunggal putra yaitu Lee Zii Jia yang masih dalam masa pemulihan cedera.
"Saya katakan bahwa di sektor tunggal putra siapa saja bisa menang," ucap Rashid.
"Tidak bisa diramal dari sekarang, kecuali Viktor yang tampil paling stabil, yang lain kurang stabil seperti wakil Indonesia dan China. Peluang terbuka."
Indonesia tentunya memiliki peluang yang cukup besar untuk meraih gelar juara di sektor tunggal putra.
Lewat Anthony Sinisuka Ginting yang jadi unggulan keenam dan Jonatan Christie yang jadi unggulan ketujuh.
Rashid Sidek yang pernah mengalahkan Alan Budikusuma di final World Grand Prix 1992 tersebut juga berharap ada wakil Malaysia di partai final.
"Pada saat yang sama, kami juga berharap ada wakil tuan rumah, beberapa dapat membuat kejutan," ucap Rashid.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Terancam Dijegal Fajar/Rian, Chia/Soh Tetap Janji Bahagiakan Rexy Mainaky
"Kejutan ini baik bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri, bahkan jika mereka kalah biarkan mereka bertarung."
"Ini adalah kesempatan bagi pemain tunggal putra untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka."
Pasalnya jika tidak ada wakil tuan rumah di partai final, penonton yang hadir menjadi kurang bersemangat.
"Kami juga ingin melihat ada perwakilan di final tidak seperti Malaysia Open. Di final, tidak ada perwakilan nasional yang melihat penonton kurang bersemangat," ucap Rashid mengakhiri.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Ganda Campuran Thailand 'Menggila', Rehan/Lisa Jadi Korban