Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Malaysia Masters 2022 tanpa kehadiran sejumlah pemain top di tunggal putra. Kendati demikian, Chou Tien Chen (Taiwan) menilai peluangnya untuk menjadi juara tidak akan mudah.
Dua pemain top dunia di tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) dan Lee Zii Jia (Malaysia) memutuskan absen pada Malaysia Masters 2022.
Kehilangan kedua pemain di peringkat 10 besar dunia tersebut tentu menjadi harapan bagi kontestan di turnamen BWF Super 500 tersebut mengangkat trofi.
Chou Tien Chen menjadi salah satu pebulu tangkis yang diunggulkan untuk mengakhiri paceklik gelar pada turnamen kali ini.
Kendati diunggulkan mengakhiri puasa gelar, pemain peringkat ke-4 dunia itu memilih untuk sadar diri.
Chou tak ingin berbicara mengenai peluang merebut gelar saat ini. Sebab, penampilannya masih jauh dari harapan.
Misalnya pada babak kesatu Malaysia Masters 2022, Chou harus bersusah payah mengatasi pemain India, Sameer Verma, untuk memenangkan laga 12-21, 21-12, 21-14.
"Ini tidak akan mudah memenangkan gelar bahkan jika tidak ada Axelsen atau Lee Zii Jia," tutur Chou, dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Rekor Positif Modal Anthony Hadapi Wakil India pada Babak Kedua
"Saya masih harus bermain dengan level terbaik saya di setiap pertandingan."
"Seperti yang terlihat di laga pembuka, itu sulit bagi saya. Saya sedikit kesulitan mengontrol shuttlecock di gim pertama."
"Pemain lain di kompetisi ini juga sangat bagus. Anda benar-benar harus fokus pada pertandingan untuk menang, bahkan jika Anda berada di top 10," katanya menambahkan.
Chou sudah mencapai partai final satu kali pada musim ini, tepatnya di Indonesia Masters 2022.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Viktor Axelsen, sehingga Chou harus puas bertindak sebagai runner-up.
Sejak mencapai final Indonesia Masters 2022, penampilan pebulu tangkis 32 tahun itu tampak menurun dalam dua ajang berikutnya.
Chou tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2022 dan Malaysia Open 2022.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting juga seperti Chou yang tidak ingin memikirkan sejumlah pemain top mundur dari Malaysia Masters 2022.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Jonatan dan 3 Unggulan Senasib Gugur pada Babak Pertama
Bagi Anthony, siapa pun di tunggal putra saat ini mempunyai kans untuk memenangkan gelar Malaysia Masters 2022 karena level permainan kompetitif.
"Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan hal tersebut (mundurnya beberapa pemain top)," tutur Anthony, dilansir dari PBSI.
"Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat."
"Jadi, mau siapa pun lawannya, mau mundur atau tidak mundur, kami semua punya kesempatan yang sama."
"Jadi, saya lebih fokus menampilkan performa maksimal di lapangan satu pertandingan demi satu pertandingan," ucapnya lagi.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Tanda Baik Anthony Ginting, Tepis Trauma Menuju Babak Kedua