Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BURSA TRANSFER - Ini Alasan Chelsea Akan Cocok dengan Sterling

By Arizal Muhammad Valevi - Jumat, 8 Juli 2022 | 07:15 WIB
Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, mencetak gol ke gawang Norwich City pada pekan ke-25 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Carrow Road, Sabtu (12/2/2022). (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Ada alasan mengapa Raheem Sterling adalah pemain yang cocok untuk Chelsea.

Chelsea kemungkinan sudah menemukan solusi untuk masalah lini depan mereka setelah dikabarkan hampir pasti mendapatkan Raheem Sterling dari Manchester City.

Pemain depan berusia 27 tahun itu dilaporkan sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan tim London Biru.

Disinyalir kepergiannya ke Stamford Bridge akan memakan biaya sebesar 45 juta pounds (Rp 809 miliar).

Sterling akan menjadi pengganti yang tepat untuk Romelu Lukaku yang kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman.

 Baca Juga: Gabriel Jesus Ungkapkan Keyakinannya Akan Raih Banyak Trofi Bersama Arsenal

Walaupun lebih sering ditempatkan di sayap kanan maupun kiri, pemain berkebangsaan Inggris itu juga bisa menjadi seorang false nine.

Sederhananya, peran seorang false nine adalah pembuka ruang, menciptakan peluang, dan mencetak gol.

Sterling bisa melakukan semua pekerjaan itu dengan baik di Man City.

Transfer ini akan sangat menguntungkan bagi Chelsea yang pada musim 2021-2022 kesusahan mencetak gol.

Pelatih Thle Blues, Thomas Tuchel, memiliki opsi lebih banyak karena Sterling adalah pemain lini depan serba bisa.

Sterling juga tampil apik pada musim lalu dengab melesakkan 13 gol dari 30 penampilan di Liga Inggris bersama City.

Gol Sterling lebih dari pemain Chelsea manapun dalam dua musim terakhir di Liga Inggris.

TWITTER.COM/CITY_CHIEF
Selebrasi Raheem Sterling usai mencetak gol ke gawang Norwich City pada Sabtu, (12/2/2022).

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Presiden Barcelona Konfirmasi Tawaran ke Lewandowski

Dilansir BolaSport.com dari Footballtransfers, Sterling termasuk seorang finisher yang boros.

Tingkat konversinya musim lalu termasuk yang tertinggi di liga dengan 22,8 persen.

Sementara Lukaku adalah yang terbaik di Chelsea dengan 18,6 persen.

Faktanya, penyelesaian akhir Sterling telah meningkat selama beberapa musim terakhir.

Meskipun mencetak lebih sedikit gol, tetapi dia memiliki tingkat konversi peluang sebesar 48 persen tahun lalu.

Sterling diharapkan melakukan lebih banyak pergerakan tanpa bola dan menciptakan lebih banyak peluang.

Hal seperti itu yang kurang bisa dimaksimalkan Lukaku, Kai Havertz, Timo Werner, dan Christian Pulisic di Chelsea.

Tak sekadar menjadi pembuka ruang dan peluang, Sterling juga diharapkan bisa menjadi pencetak gol yang subur di Stamford Bridge.

Kemampuan Sterling untuk bermain di seluruh lini depan dan berkontribusi secara signifikan pada semua fase permainan membuatnya menjadi rekrutmen yang ideal untuk Tuchel.

Perkembangan dan pengaruhnya sebagai pengubah permainan yang andal akan membawa level kualitas baru pada serangan Chelsea.

Baca Juga: Andreas Christensen: Barcelona adalah Klub Impian Saya sejak Kecil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P