Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker gaek AC Milan, Olivier Giroud, sempat putus asa bersama Chelsea. AC Milan kemudian datang sebagai penyelamat kariernya.
Olivier Giroud menjalankan peran vital di lini depan AC Milan dan sukses mengantarkan I Rossoneri menjadi kampiun Liga Italia 2021-2022.
Datang pada bursa transfer musim panas 2021 dari Chelsea, Olivier Giroud tampil sebanyak 29 kali di Liga Italia musim lalu.
Dalam jumlah penampilan tersebut, striker timnas Prancis ini menorehkan 11 gol dan menghasilkan empat assist.
Namun, Giroud mengungkapkan bahwa pernah mengalami masa sulit dalam kariernya ketika memperkuat Chelsea.
Bergabung dengan The Blues dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin Januari 2018, Giroud berkarier selama tiga setengah musim di Stamford Bridge.
Kendati sukses mengantarkan Chelsea merengkuh dua gelar Eropa, yakni Liga Europa 2018-2019 dan Liga Champions 2020-2021, Giroud sempat putus asa.
Giroud berujar bahwa hampir pindah pada Januari 2020 setelah hanya menjadi striker pilihan ketiga di Chelsea.
Eks pemain Montpellier itu kalah bersaing dengan Tammy Abraham dan Mitchy Batshuayi pada musim 2019-2020 dalam menyegel tempat menjadi striker utama di bawah asuhan Frank Lampard.
"Saat itu saya tidak mendapatkan waktu bermain reguler di Chelsea," ujar Giroud, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya adalah striker pilihan ketiga, jadi saya mencoba mencari solusi dengan Frank Lampard."
"Saya tidak bisa terus berada dalam situasi itu. Saya ingin pergi, tetapi Lampard mengatakan kepada saya bahwa dia membutuhkan pengganti saya."
"Dia berjanji kepada saya bahwa saya akan memiliki lebih banyak peluang dan memberi saya kesempatan untuk melakukannya."
"Saya pikir saya mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan terakhir musim itu, terima kasih Tuhan kami lolos ke Liga Champions," ujar Giroud lagi.
Sejumlah klub saat itu meminati pemain berusia 35 tahun tersebut. Klub-klub itu adalah Lazio, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur.
"Saat itu, klub Italia sangat tertarik," ujar Giroud.
"Pada satu titik, Inter mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak lagi punya uang untuk mengontrak saya."
"Saya telah melakukan segalanya untuk pergi, saya juga bertemu dengan Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, seorang pria yang datang ke bandara Heathrow hanya untuk menemui saya."
"Saya sangat ingin pergi sehingga saya bahkan memberi tahu Lampard bahwa saya akan bergabung dengan Tottenham karena saya tahu bahwa Jose Mourinho menginginkan saya."
"Pada akhirnya, saya pikir itu akan sulit karena saya pernah bermain untuk Arsenal."
"Takdir ingin saya berada di sini, mengenakan seragam Rossoneri," tutur peraih Piala Dunia 2018 itu menambahkan.
???? AC Milan have started initial negotiations to extend Olivier Giroud's contract until 2025!
(Source: TMW) pic.twitter.com/S6bQIzQef9
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) July 6, 2022
Akhirnya, Giroud pindah dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021.
AC Milan menebus Giroud seharga 2 juta euro atau sekitar Rp34 miliar.
Kini, Giroud, yang kontraknya habis pada 2023, dipersiapkan untuk diperpanjang masa bakti oleh manajemen AC Milan.
Skuad asuhan Stefano Pioli tak mau kehilangan sang striker setelah berhasil membuat AC Milan bangkit dari keterpurukan.
AC Milan dikabarkan bakal menyodorkan kontrak baru untuk Giroud dengan durasi hingga tahun 2025.