Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho, menjadi pemain yang cukup sering dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Berbagai macam ajang telah dibela Rizky Ridho bersama timnas Indonesia salah satunya di Piala AFF 2020.
Rizky Ridho dkk sukses membawa timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020.
Sayangnya di laga final, timnas Indonesia kalah dari Thailand dengan skor agregat 2-6 dalam pertandingan yang digelar dua leg.
Belum lama ini, Rizky Ridho mengungkapkan satu kenyamanannya saat membela timnas Indonesia.
Pemain berpostur 183 cm itu ternyata menggunakan sepatu keluaran produk lokal bernama Ortuseight bertipe Catalyst Meister.
Ia mengaku sangat nyaman menggunakan sepatu tersebut dan tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
Meski memakai sepatu keluaran Indonesia, Rizky Ridho tetap garang di atas lapangan.
"Sebelumnya sepatu lain butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya."
"Tapi kalau yang ini langsung saya pakai tidak ada masalah," ucap Rizky Ridho.
Baca Juga: PSSI Diminta Tidak Terlalu Ikut Campur Dalam Turnamen Pramusim, PT LIB Beri Jawaban Tegas
Rizky Ridho kembali menggunakan sepatu bermerek tersebut saat membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
Ia terkesan karena meski sepatu lokal, Ortuseight Catalys Meister sangat ringan, empuk, dan tidak licin karena menggunakan pull yang tinggi.
Ia mengaku senang ada sepatu lokal yang bisa bersanding dengan merek-merek ternama di dunia.
Menurutnya, sudah saatnya pemain-pemain Indonesia banyak yang menggunakan produk lokal.
"Semua pemain sepak bola mungkin bisa mencoba dan merasakan bedanya seperti yang saya rasakan," ucap Rizky Ridho.
Catalys Meister membutuhkan waktu kurang lebih delapan bulan dari proses ide koseptualisasi desain hingga menjadi final produk.
Sepatu itu memang digadang-gadang cocok untuk digunakan oleh segala posisi di lapangan.
Catalys Meister ini semua bagiannya menggunakan material kulit kangguru bersetifikasi dengan kualitas terbaik.
Sepatu tipe tersebut hanya dijual sebanyak 888 pcs saja di Indonesia dengan harga Rp 1.199.000.
Catalys Meister mendapatkan insipirasi dari kata maestro yang berarti master pada Bahasa Jerman.
Ortuseight mengharapkan pemberian nama ini berefek pada pemakainya agar menjadi master dan juara di lapangan.
"Begitu banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kangguru daripada kulit sintetis, terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut," ucap Product Development Manager Ortuseight, Teguh Sarwako.