Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejadian memalukan terjadi saat laga PSS Sleman melawan Borneo FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022).
Sebelumnya, pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini sempat terjadi aksi pelecehan seksual yang menimpa salah satu jurnalis media yang bertugas meliput.
Tepatnya saat jurnalis wanita tersebut sedang dalam perjalanan menuju tribun media.
Pada saat kejadian, akses media melewati pinggir lapangan dan masuk lewat bagian depan tribun biru Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: PT LIB: PPKM Berpengaruh Ketingkat Kehadiran Suporter di Liga 1
Saat akan melintas, petugas akan membuka sekat akses stadion.
Ada dua pintu yang dilewati jurnalis yakni saat masuk ke tribun biru dan antara tribun biru ke bagian tribun media.
Pelaku melancarkan aksinya yakni menyentuh jurnalis wanita tersebut saat sedang maju ke arah pagar dan memberikan psywar kepada tim Borneo FC dari tribun biru.
Setelah kejadian, pelaku langsung dibawa ke ruangan dan diintrogasi oleh polisi, manajemen, dan jurnalis.
Baca Juga: Lorenzo: Marc Marquez Bisa Menangkan Segalanya jika Tidak Cedera
Atas kejadian ini, Public Relation PSS Sleman, James Purba, akhirnya buka suara.
Dia sebagai perwakilan manajemen mengakui ada tindakan kekerasan seksual yang terjadi di Stadion Maguwoharjo saat pertandingan berlangsung.
Menurutnya, saat ini PSS dan suporter mereka sedang menjalankan kampanye anti kekerasan seksual
"Untuk kejadian yang terjadi di hari ini (7 Juli 2022) tentunya ini menjadi satu pelajaran buat panitia pelaksana dan pastinya untuk tim sendiri dan ini berdampak juga kepada suporter."
"Kita tahu bahwa yang mempunyai kampanye untuk pelecehan seksual kan bukan hanya dari tim dan juga dari suporter," kata James Purba dari rilis yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Lorenzo: Marc Marquez Bisa Menangkan Segalanya jika Tidak Cedera
James menambahkan jika Stadion Maguwoharjo diharapkan bisa menjadi wadah untuk semua suporter bisa menikmati pertandingan.
Sehingga, semua yang hadir harus merasa aman dan nyaman.
Kasus ini akan membuat tim manajemen melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Bakal Jadi Kunci Timnas Indonesia pada FIBA Asia Cup 2022
"Hal ini sedang ditindaklanjuti dan kampaye ini kan sudah digaungkan di sosial media dan."
"Ternyata di hari ini terjadi kejadian yang memang diluar kehendak kita semuanya dan untuk kedepannya ini menjadi evaluasi buat kita karena yang namanya korban pastinya kita melindungi dan."
"Nanti kedepannya pastinya kita akan menyiapkan hal-hal yang akan mendukung kalau memenang kejadian ini terjadi lagi, agar semua yang nonton di Maguwoharjo bisa nyaman, bisa aman."
"Yang menikmati PSS kan bukan hanya laki-laki saja tapi juga perempuan dan nantinya itu yang akan kita kawal."
"Akan ada beberapa hal yang akan jadi evaluasi buat manajemen, untuk panitia pelaksana dan juga lokasi kejadianpun kan tempatnya kecil ya kan hal itu bisa terjadi dengan cepat seperti itu kan jadinya menjadi pembelajaran buat kita nanti kedepan," ujarnya.