Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Walau Menang atas Myanmar, Timnas U-19 Indonesia Disebut Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 jika Skor Vietnam Vs Thailand 1-1, Kok Bisa?

By Wibbiassiddi - Sabtu, 9 Juli 2022 | 13:31 WIB
Shin Tae-yong dan skuad Timnas U-19 Indonesia membentuk lingkaran penghormatan di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (8/72022) malam WIB. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia dan seluruh pencintanya yakin akan lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika menang atas Myanmar.

Penentuan lolos dari Grup A ke 4 besar turnamen sepak bola junior Asia Tenggara itu berlangsung ketat hingga laga terakhir.

Dari 6 tim di grup itu, hanya Indonesia, Vietnam, dan Thailand kini yang berebut tiket semifinal.

Filipina, Myanmar, dan Brunei sudah tersingkir.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Jawaban Shin Tae-yong ketika Ditanya Prediksi Duel Vietnam vs Thailand

Vietnam kontra Thailand akan bentrok di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sedangkan Indonesia versus Myanmar di Stadion Patriot, Kota Bekasi.

Mengingat sangat menentukan dan untuk menjaga fair play, kedua laga itu digelar secara bersamaan, Minggu (10/7/2022) pukul 20.00 WIB.

Vietnam memimpin klasemen dengan nilai 10, disusul Thailand (10), dan Indonesia (8).

Menjelang duel penentuan semifinal itu, media Vietnam, Zing News, menyebut timnasnya lebih beruntung karena unggul selisih gol dari Thailand.

Bahkan, Garuda Nusantara disebut sangat potensial tersingkir.

Jika Vietnam versus Thailand imbang, keduanya memiliki 11 poin.

Namun, Vietnam tetap unggul selisih gol dari Thailand, yakni +9 berbanding +6.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Shin Tae-yong Sebut Satu Pemain yang Tak Tergantikan

"Pada titik ini, ada 2 kasus. Yang pertama, jika Vietnam dan Thailand imbang tanpa gol, lalu Indonesia menekuk Myanmar, maka Thailand yang tersingkir," tulis Zing News.

Kasus yang kedua, lanjutnya, "Jika Vietnam versus Thailand imbang dengan ada gol (1-1 dst), maka Indonesia akan tersingkir berapa pun skor kemenangannya atas Myanmar."

Alasannya, lanjut Zing News, dalam turnamen Asia Tenggara ini, jika ada beberapa tim memiliki poin yang sama, maka urutan prioritas penentuannya adalah head-to-head langsung, selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak.

Sebelumnya, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam dan Thailand.

Oleh karena itu, jika melihat catatan head-to-head antara ketiga tim tersebut, Tim Merah-Putih kalah alias tersingkir jika Vietnam versus Thailand imbang dengan ada gol.

Dalam kondisi kalah dari Thailand, Vietnam kemungkinan besar tersingkir.

Sebab, pada titik itu pasukan besutan Dinh The Nam ini hanya bisa lolos ke semifinal jika Indonesia imbang atau kalah melawan Myanmar.

Akan tetapi, media Vietnam sangat sadar hal itu sulit terjadi karena menilai Myanmar bukanlah lawan sepadan bagi Indonesia.

Myanmar hanya lebih kuat dari Filipina dan Brunei, 2 tim yang belum mendapatkan sebiji poin pun di Piala AFF U-19 ini.

Pelatih Vietnam tak yakin 100 persen bisa menang atas Thailand.

"Vietnam mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga terakhir penyisihan grup melawan Thailand. Jika tak bisa menang, setidaknya kami meraih skor imbang," ujar Dinh The Nam.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tuntut Pemain Timnas U-19 Indonesia Multiposisi untuk Akomodir Taktiknya, Kecuali Kiper

Beda Aturan

Kriteria lolos ke semifinal yang disampaikan media Vietnam itu berbeda dengan aturan atau regulasi yang pernah diterapkan di Piala AFF U-19.

Dalam situs resminya, AFF tak melampirkan dokumen regulasi turnamen untuk tahun 2022 ini.

Yang ada hanyalah regulasi Piala AFF U-19 2016.

Tidak jelas, apakah regulasi 6 tahun lalu itu masih berlaku sampai sekarang atau sebenarnya memang sudah ada aturan terbaru.

Berdasarkan Pasal 9.1.5 aturan itu, jika ada 2 atau lebih tim yang sama poinnya, maka posisinya ditentukan pertama kali berdasarkan selisih gol dalam semua pertandingan grup.

Itulah yang dipahami hingga saat ini, termasuk oleh PSSI dan timnas.

"Untuk melaju ke semifinal, Indonesia harus menuntaskan laga babak penyisihan Grup A melawan Myanmar dengan raihan 3 poin," tulis PSSI.

Bagaimana regulasi Piala AFF U-19 2016 itu?

Jika selisih gol masih sama, maka penentuannya berdasarkan jumlah gol yang dicetak dalam semua pertandingan grup.

Bila masih sama juga, maka ditentukan berdasarkan hasil pertandingan langsung di antara 2 tim terkait.

Baca Juga: Jersey KW Timnas U-19 Indonesia Terbaru Sudah Beredar di Stadion Patriot, Harganya Fantastis

Jika merujuk ke AFC sebagai induk organisasi AFF, regulasinya berbeda.

AFC membuat regulasi Piala Asia U-19 2020 dengan lebih mengutamakan head-to-head.

Pasal 9.3 regulasi itu menyebutkan, bila memiliki nilai akhir sama, maka posisinya ditentukan berdasarkan jumlah poin dalam head-to-head di antara tim-tim terkait.

Apabila masih sama, maka selisih gol dalam head-to-head di antara tim-tim terkait menjadi penentunya.

Jika masih sama juga, maka barulah diterapkan jumlah gol yang dicetak dalam head-to-head di antara tim-tim terkait.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P