Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Alhamdulillah bisa kembali ke final. Hari ini kami mencoba bermain lebih enjoy dan tenang karena lawan tuan rumah dengan begitu banyak suporter. Jadi kami tidak boleh terpengaruh," kata Rian dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Kami belajar dari kesalahan-kesalahan di dua turnamen awal tahun 2022 (Jerman dan All England), evaluasi apa sih kurangnya sehingga sekarang bisa mulai konsisten. Harapannya ke depan bisa terus konsisten."
Senada dengan Rian, Fajar mengaku kemenangan pada gim penentuan juga buah dari fokus dan percaya diri di lapangan.
"Di gim ketiga kami memulai dengan baik, fokus dan percaya diri. Itu kunci kemenangan hari ini," ujar Fajar.
Menatap partai selanjutnya, mereka pun antuasias bertemu Ahsan/Hendra yang notabene menjadi All Indonesian Final.
Siasat pun sudah disusun untuk mempermalukan Ahsan/Hendra di laga final di mana Fajar/Rian akan bermain rileks.
"Yang pasti alhamdulillah siapapun yang menang besok, tetap Indonesia," tutur Fajar.
"Tapi kami mau juara, untuk menambah kepercayaan diri. Melawan Ahsan/Hendra, mereka sangat berpengalaman. Kami harus antisipasi, lebih rileks lagi dan tidak boleh terburu-buru."
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Tatap Final, Permainan Chico Makin Sangar