Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali menelan kegagalan di Malaysia Masters 2022, akankah mereka dipisahkan? Ini jawaban Rexy Mainaky.
Chia/Soh sedang dalam masa begitu-begitu saja atau tidak ada perkembangan menuju arah yang lebih baik.
Pasalnya sejak mereka dipasangkan pada tahun 2017, mereka belum bisa mempersembahkan gelar di turnamen BWF World Tour.
Capaian tertinggi mereka hanya bisa menjadi runner-up, salah satunya di All England 2019.
Tahun ini Chia/Soh hanya mentok di partai semifinal, terbaru mereka harus tersingkir dari Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Bertanding di rumah sendiri ternyata tidak bisa memberikan dampak signifikan bagi Chia/Soh.
Di Malaysia Open 2022 Chia/Soh takluk dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sementara itu di Malaysia Masters 2022 Chia/Soh harus takluk dari pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Setelah kekalahan tersebut, kini publik Malaysia sedang mengecam performa dari Chia/Soh karena tak kunjung memberikan gelar juara.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Hancurkan Kutukan, An Se-young Tak Bisa Tidur
Bahkan beberapa media Malaysia juga sudah menyoroti performa Chia/Soh dan mempertanyakan apakah sudah waktunya mereka untuk dipisahkan.
Dengan keadaan seperti ini tentunya Direktur kepelatihan BAM, Rexy Mainaky harus segera mengambil keputusan perihal masa depan mereka.
Sebenarnya Rexy tidak menutup kemungkinan untuk mengambil keputusan memisahkan mereka untuk mendapatkan prestasi lebih baik.
Namun untuk saat ini tampaknya opsi tersebut belum akan diambil oleh Rexy.
Karena Rexy lebih suka memberikan waktu bagi Chia/Soh untuk membuktikan mereka memiliki kualitas dan bisa meraih gelar juara.
"Kami belum sampai ke titik itu," ucap Rexy dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
Selain memberi kesempatan dan waktu bagi Chia/Soh untuk menunjukkan kualitas mereka, Rexy mengakui bahwa tidak memiliki banyak pilihan di sektor ganda putra.
"Kami tidak memiliki banyak pilihan di sektor ganda putra. Jika kami memisahkan Aaron dan Wooi Yik, siapa yang akan menjadi pasangan baru mereka?" ucap Rexy.
"Meskipun kami memiliki banyak pasangan yang sedang naik daun, sebagian besar berada di luar peringkat 100 teratas."
Baca Juga: Hasil Undian dan Jadwal Wakil Indonesia pada Singapore Open 2022 - Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas
Rexy membandingkan dengan Indonesia yang memiliki stok melimpah di sektor ganda putra.
Sehingga ketika akan melakukan bongkar pasangan memiliki banyak opsi karena rata-rata pemain Indonesia sudah berada di 25 besar rangking dunia.
"Kami tidak memiliki kemewahan seperti Indonesia, yang memiliki enam pasangan di 25 besar," ucap Rexy.
"Jika kita membagi Aaron dan Wooi Yik dan memasangkannya dengan pemain muda, itu akan mempengaruhi peringkat mereka secara keseluruhan."
"Kami tidak mampu memulainya dari acara tingkat rendah. Tidak ada waktu untuk itu."
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Gagal Lagi di Tangan Wakil Indonesia, Chia/Soh Mencoba Tetap Semangat