Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Malaysia Yakin Aaron/Soh Bisa Hentikan Kutukan dengan Ganti Pola Latihan

By Muhamad Husein - Senin, 11 Juli 2022 | 16:00 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, melakukan tos di saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, disebut bisa memperbaiki penampilannya dalam menghentikan kutukan gagal juara.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik mendapatkan sorotan usai gagal pada dua turnamen yang digelar di Malaysia tahun ini.

Dari dua turnamen bertajuk Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhenti di babak semifinal.

Kekecewaan lalu dituangkan oleh kedua pasangan karena belum mampu mempersembahkan gelar sebagai tuan rumah.

Mereka mengaku sudah tampil secara maksimal dan bisa bertahan di peringkat enam besar dunia.

 

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Hancurkan Kutukan, An Se-young Tak Bisa Tidur

Kendati demikian, Chia/Soh selalu gagal merengkuh gelar juara sejak dipasangkan pada 2017 lalu.

Dari situasi yang terjadi, banyak pihak yang menganggap Chia/Soh mendapatkan 'kutukan'.

Terlihat  dari delapan turnamen, lima diantaranya Aaron dan Soh sudah mencatatkan selalu terhenti di semifinal.

Satu-satunya pencapaian terbaik mereka tahun ini adalah menjadi runner up di Kejuaraan Asia.

Legenda bulu tangkis Malaysia, Razif Sidek, lalu menyebut 'kutukan' mereka bisa dihentikan.

Caranya adalah dengan adanya bimbingan dari para pemain senior untuk mengembangkan permainan Aaron dan Soh di lapangan.

Pasalnya dari setiap sesi latihan, mereka tak mendapatkan lawan tanding dari pemain yang berpengalaman.

"Dalam sparring, mereka tidak mendapatkan lawan pemain senior," kata Razif dikutip BolaSport.com dari Bernama.com.

"Dan jika mereka melakukannya di BAM, saya yakin tim ganda putra akan lebih baik dalam hal taktik."

"Era saya berbeda, kami memiliki pemain senior seperti Choong Tan Fook/Lee Wan Wah ketika saya masih di tim nasional."

"Para pemain sekarang berlatih sendiri tanpa pemain senior," ujar Razif menambahkan.

Sedangkan dari sisi prestasi, Razif melanjutkan baik Chia/Soh dan Goh Sze Fei/Nur Izzudin tak tertinggal dari para pasangan top dunia.

"Mereka tak tertinggal jauh di belakang. Mungkin ada kekurangan dari segi teknik dan taktik. Tapi saya yakin mereka akan berhasil," ucap Razif.

Baca Juga: Hasil Undian dan Jadwal Wakil Indonesia pada Singapore Open 2022 - Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P