Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu tampil dominan dalam persaingan ganda putra. Oleh sebab itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ingin belajar dari pasangan Indonesia itu.
Pada Malaysia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi mimpi buruk bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak semifinal.
Kesempatan Chia/Soh untuk berprestasi di kandang menjadi sirna.
Setelah menggiring Fajar/Rian sampai rubber game, Chia/Soh justru takluk 14-21, 21-19, 10-21.
Itu adalah kekalahan ketiga berturut-turut Chia/Soh dari Fajar/Rian dari enam pertemuan.
Tentu menjadi sebuah kisah kelam bagi pasangan peringkat keenam dunia itu tak mampu membendung Fajar/Rian lagi.
Sebelumnya dalam tiga pertemuan awal, Aaron/Soh selalu bisa menyisihkan duet andalan Indonesia itu.
Keadaan ini menjadikan rekor pertemuan Aaron/Soh dan Fajar/Rian menjadi 3-3 alias masing-masing merebut tiga kemenangan.
Baca Juga: Fajar/Rian Incar Target Besar usai Raih Gelar Malaysia Masters
Rekam jejak minor tersebut lalu menjadi bahan evaluasi bagi Soh Wooi Yik.
Fajar/Rian begitu hebat saat ini. Mereka selalu menjadi mimpi buruk bagi wakil-wakil Malaysia sejauh ini pada tahun 2022.
Adapun Fajar/Rian memiliki prestasi tampil pada enam final musim ini dengan hasil masing-masing tiga kali juara dan runner-up.
Diakui oleh Soh Wooi Yik bahwa Fajar/Rian telah meningkat pesat sejak tahun 2019.
Bahkan Soh juga berencana untuk belajar dari pasangan Indonesia itu untuk meningkatkan kehebatan.
Satu hal yang menjadi kehebatan Fajar/Rian saat ini adalah susah ditembus pertahanannya, seperti yang diucapkan pemain 24 tahun itu.
"Semula kami tidak pernah kalah dari mereka, tetapi tahun ini mereka terus mengalahkan kami," kata Soh, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Mereka telah meningkat pesat. Kekalahan ini menjadi pelajaran bagi kami."
"Kami harus belajar dari mereka dan menganalisis permainan mereka dengan baik."
"Keduanya sangat stabil dan tidak mudah menemukan ruang untuk melawan mereka," aku Soh.
Baca Juga: Daftar Uang Hadiah Wakil Indonesia pada Malaysia Masters 2022 - Chico dan Fajar/Rian Teratas
Sebagai pasangan peringkat keenam dunia, Chia/Soh belum pernah menjadi juara turnamen kategori World Tour.
Pencapaian terbaik hanya sebagai runner-up pada Thailand Open 2020 dan All England Open 2019.
Dalam merefleksikan karier, Chia juga tak bisa membantah bahwa bersama Soh tampil minor.
"Kami tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak melakukannya dengan baik atau tidak konsisten, karena kami telah mencapai beberapa kali semifinal dan satu kali final tahun ini," tutur Aaron.
"Gelar adalah satu-satunya hal yang hilang dari kami."
"Kami masih percaya bahwa kami hanya perlu terobosan dan kemudian kami akan memenangkan lebih banyak gelar," tuturnya.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Kalah dari Fajar/Rian, Akankah Chia/Soh Dipisah?