Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain West Ham United, Frank McAvennie, menilai bahwa Cristiano Ronaldo adalah penolong Manchester United.
Musim 2021-2022 lalu adalah musim yang buruk bagi Manchester United selama era baru Liga Inggris.
Era Premier League yang dimulai musim 1992-1993 menjadikan Manchester United sebagai penguasa Inggris.
Setan Merah berhasil catatkan 13 kali juara Premier League dan jika ditotal dengan format sebelumnya, maka koleksi 20 kali sudah berhasil dikumpulkan.
Hal ini membuat Man United menjadi klub paling banyak memenangi Liga Inggris, unggul satu dari sang rival berat, Liverpool, yang mengoleksi 19 gelar.
Namun, kejayaan tersebut tampaknya masih sulit terlihat kembali sepeninggal pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson adalah salah satu faktor di balik dominasi Man United di Liga Inggris.
Sejak pensiun pada 2013 lalu, Man United belum lagi mengangkat trodi Liga Inggris.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Gagal Gaet Lisandro Martinez, Arsenal Beralih Incar Oleksandr Zinchenko
Gelar terakhir didapatkan oleh Setan Merah terjadi di musim terakhir Sir Alex Ferguson menjabat sebagai pelatih pada 2012-2013.
Man United juga puasa gelar selama lima musim sejak kali terakhir angkat trofi bergengsi di ajang Liga Europa 2016-2017 yang saat itu ditangani oleh Jose Mourinho.
Musim lalu, Man United patut bersyukur ada sosok megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, yang kembali ke Old Trafford.
Setelah tiga tahun berada di Juventus, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk kembali dengan kontrak dua tahun.
Menurut Frank McAvennie, Cristiano Ronaldo adalah penolong Man United pada musim lalu.
37 yo Cristiano Ronaldo matched his 2008/09 Premier League stats isn't talked about enough pic.twitter.com/CqO2Lndua3
— ????????????????. (@ElitxCR7) May 22, 2022
Eks striker West Ham United ini bahkan mengatakan bahwa Man United akan lebih buruk lagi jika tanpa adanya Ronaldo di musim lalu.
"Masalah terbesar bagi saya adalah apa yang akan dilakukan United dengan Cristiano Ronaldo," kata McAvennie, dikutip BoiaSport.com dari Sportskeeda.
"Orang-orang mengatakan mereka harus melepaskannya karena dia terlalu besar untuk klub."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Lini Tengah Sudah Sesak, Liverpool Tak bakal Belanja Gelandang Anyar
"Itu berarti semua anak di United kalah karena mereka tidak menerima saran darinya – satu-satunya orang yang telah memenangkan segalanya dalam permainan."
"Dia mengatakannya sendiri, ketika dia di United dia mengambil segalanya dari Roy Keane dan [Paul] Scholes, dia belajar dari mereka."
"Anak-anak ini tidak ingin belajar dari siapa pun dan mungkin itulah pertandingan hari ini."
"Mereka hanya tidak tertarik untuk belajar, mereka pikir mereka telah melakukannya karena mereka berada di United.”
"Di mana mereka akan berada tanpa semua gol Ronaldo musim lalu? Mereka akan benar-benar berjuang tanpa dia," ujar McAvennie mengakhiri.
Hal ini tidaklah berlebihan, musim lalu Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di Man United.
Peraih lima kali trofi Ballon d'Or ini berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.
Ronaldo berhasil mencatatkan 18 gol dan membantu Man United berada di peringkat keenam pada klasemen akhir Liga Inggris.