Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas senior Thailand, Chanathip Songkrasin buka suara soal kegagalan timnas U-19 Thailand di Piala AFF U-19 2022.
Timnas U-19 Thailand gagal menjuarai Piala AFF U-19 2022.
Mereka hanya finis di peringkat keempat turnamen tersebut.
Timnas U-19 Thailand berhasil melaju ke semifinal, tapi kalah di babak tersebut melawan Laos dengan skor 2-0.
Pada partai perebutan tempat ketiga, timnas U-19 Thailand kalah dari Vietnam melalui adu penalti dengan skor 5-3.
"Pada hari timnas U-19 Thailand kalah dari timnas U-19 Laos, saya pikir tim memiliki masalah dan melakukan kesalahan," kata Chanathip Songkrasin dilansir dari Soha.vn.
Baca Juga: Perubahan Multiposisi Kakang Rudianto Usai Berlatih dengan Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
"Sebagai pemain, suatu hari kami bermain bagus, ada hari juga yang buruk dan mungkin karena ketidakstabilan psikologis yang mengarah pada kekalahan.
"Tapi itulah sepak bola, apapun bisa terjadi melawan lawan mana pun.
"Penting untuk kita ketahui bagaimana memperbaiki kesalahan itu untuk membuatnya lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Chanathip mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
"Kami semua bermain sepak bola untuk tim nasional, kami tidak boleh kalah. Jika mereka kalah tentu fans Thailand akan sedih, kami sedih, dan pelatih juga sedih," kata Chanathip.
"Saya pikir kekalahan ini akan mengajari para pemain bagaimana tumbuh dan timnas U-19 akan bangkit.
Baca Juga: Rekor Baru, Hanya Empat Pemain yang Sudah Rasakan Tiga Gelar Juara Piala Presiden
"Pemain muda harus terus meningkatkan diri, mengambil kesalahan untuk diperbaiki dan berjuang keras.
"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka. Saya ingin memberi tahu para pemain timnas U-19 Thailand bahwa semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.
Pemain Kawasaki Frontale itu juga memberikan semangat kepada juniornya.
"Ini adalah sekelompok pemain bertalenta dengan prospek yang bagus," kata Chanathip.
"Masalahnya adalah mereka perlu mengangkat semengat mereka untuk segera mengatasi kekalahan.
"Saya telah melalui periode seperti itu dan saya telah mencoba yang terbaik.
"Dari pengalaman praktis, saya berharap para pemain segera mengesampingkan kesedihan mereka dan kembali. Besok harus lebih baik dari hari ini," ujar pemain 28 tahun itu.