Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkenalkan Lisandro Martinez: Punya Otak Cemerlang, Lebih Jago dari Harry Maguire, dan Meneladani Joshua Kimmich

By Ivan Rahardianto - Senin, 18 Juli 2022 | 10:45 WIB
Pemain baru Mnachester United, Lisandro Martinez, ternyata punya otak yang cemerlang dan banyak belajar dari Joshua Kimmich. (TWITTER.COM/STATMANDAVE)

BOLASPORT.COM - Pemain baru Manchester United, Lisandro Martinez, ternyata punya otak yang cemerlang dan banyak belajar dari Joshua Kimmich.

Di jendela transfer musim panas 2022, Manchester United akhirnya berhasil mendatangkan pemain ketiga.

Sebelumnya, Setan Merah sukses mendatangkan Tyrell Malacia dari Feyenoord dan Christian Eriksen dari Brentford.

Kini, Manchester United secara resmi telah mendaratkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 57 juta euro atau sekitar Rp863 miliar.

Menurut laporan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, eks pemain Defensa y Justicia itu akan menerima kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun dari Setan Merah.

Artinya, Lisandro akan menjadi pemain Manchester United hingga 30 Juni 2027.

Dengan keberhasilan merekrut Martinez, maka Manchester United mendapatkan pemain yang serbabisa dan punya kecerdasan.

Baca Juga: Lisandro Martinez Gabung Man United, Marcus Rashford Beri Sambutan Hangat

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, pemain berusia 24 tahun itu bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang tengah, di samping posisi utamanya sebagai bek tengah.

Khusus untuk gelandang tengah, pada suatu waktu Erik ten Hag pernah menempatkannya dalam posisi tersebut dan memberinya peran untuk mendikte permainan.

Paslanya, ketika itu Ajax ditinggal oleh Frenkie de Jong ke Barcelona.

"Pada awal musim kami sedang mencari otak untuk lini tengah," kata Erik ten Hag, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Kami tahu Martinez pernah bermain di lini tengah, tetapi bisakah dia melakukannya dalam sistem Ajax?"

"Kami mencobanya di sana dan kami melihat hal-hal bagus," tutur Ten Hag menambahkan.

Alhasil, kendati mendapatkan peran yang mungkin paling menuntut di tim Ajax, Martinez bisa menjalaninya dengan baik.

TWITTER.COM/STATMANDAVE
Lisandro Martinez dan Erik ten Hag saat masih sama-sama membela Ajax Amsterdam.

Dia mampu mendikte permainan dari dasar lini tengah serta menyediakan jembatan antara pertahanan dan serangan.

Keberhasilan itu tak bisa dilepaskan dari kecerdasannya dalam hal taktik, meski tanpa pengetahuan bahasa Inggris, apalagi Belanda.

Selain itu, Martinez juga dibantu oleh kemampuan teknis yang mumpuni, ditambah keinginannya untuk berkembang.

Martinez, yang pada dasarnya rajin belajar, melakukan upaya yang keras untuk belajar dari pemain lain yang telah melakukan transisi dari bertahan ke lini tengah.

Salah satu yang Martinez teladani dan perhatikan secara khusus adalah pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.

Kimmich, yang juga dikenal sebagai pemain serbabisa, memulai kariernya sebagai bek kanan, sebelum dipindahkan ke lini tengah oleh Pep Guardiola dan sukses besar.

"Ketika dia [Kimmich] bermain di lini tengah, saya suka ketenangan yang dia miliki dan cara dia membaca permainan," kata Lisandro Martinez, dinukil BolaSport.com dari Sky Sports.

"Seorang pemain harus cerdas."