Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah timnas Indonesia, Rizky Ridho angkat bicara soal persaingan di lini belakang Persebaya Surabaya.
Meski baru berusia 20 tahun, Rizky Ridho sudah menjadi langganan tim inti Bajol Ijo.
Sejak dipromosikan pada tahun 2020, dirinya tercatat bermain dalam 18 pertandingan.
Tak hanya di klub, Rizky Ridho juga nyaris tak tergantikan di tim nasional Indonesia.
Ia bahkan selalu dimainkan penuh dalam tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aji Santoso Optimis Bawa Persebaya ke Tiga Besar di Liga 1 2022/2023
Mempunyai postur badan tinggi dan stamina mumpuni menjadi kelebihan seorang Rizky Ridho.
Dia pun diprediksi akan lebih sering mendapatkan jam terbang bersama Persebaya di Liga 1 2022/2023.
Apalagi, Persebaya telah ditiggal bek andalaannya yakni Arif Satria, Ali Sesay, dan Rachmat Irianto.
Praktis, hal ini membuat Rizky Ridho menjadi satu-satu pemain belakang yang terisa dari skuad musim lalu.
Meski begitu, kedatangan empat pemain baru tentu bakal menyulitkan Ridho menembus tim utama.
Bek asing anyar, Leo Lelis dipastikan akan mudah mendapat menit bermain.
Mantan pilar Persiraja itu tinggal menanti pasangan yang tepat sebagai rekan duetnya.
Saat ini, setidaknya ada tiga bek lokal yang akan bakal bersaing dengan Ridho.
Ketiganya adalah Riswan Lauhim (23 tahun), Dandi Maulana (24), dan Mochammad Zaenuri (27).
Terkhusus Dandi Maulana dan Mochammad Zaenuri, keduanya adalah pemain kunci di tim sebelumnya.
Baca Juga: AFC Umumkan 4 Negara Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Saingan Berat untuk Indonesia
Bagi Rizky Ridho, kehadiran pemain yang bisa tampil satu posisi dengannya dianggap bukan sebagai sebuah persaingan.
Menurutnya, punya teman satu posisi adalah hal bagus dan membuat Persebaya lebih baik.
"Kalau masalah persaingan sama sekali tidak ada masalah bagi saya," ujar Risky Ridho.
"Justru bagus kalau ada yang lebih senior karena akan ada yang bimbing."
"Jadi untuk urusan persaingan dan siapa yang akan dipilih nantinya, itu adalah urusan pelatih, bukan urusan saya," ujarnya.