Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Murid Khabib Nurmagomedov di Abu Dhabi, Kubu Charles Oliveira Ragukan Netralitas Hakim

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 18 Juli 2022 | 20:35 WIB
Petarung MMA, Charles Oliveira (kiri), akan menerima tantangan Islam Makhachev untuk laga perebutan gelar kelas ringan pada UFC 280. Pertandingan keduanya akan digelar di Abu Dhabi, berbeda dengan keinginan Oliveira bertanding di negara asalnya, Brasil. (CHRISTIAN PETERSEN/AFP)

BOLASPORT.COM - Charles Oliveia kurang senang dengan pemilihan venue pertarungan gelar kelas ringan antara dirinya dan Islam Makhachev.

Charles Oliveira akan ditantang Islam Makhachev pada UFC 280 yang berlangsung pada 22 Oktober 2022 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Charles Oliveira dan Islam Makhachev akan memperebutkan sabuk juara yang lowong setelah UFC 274.

Sabuk juara di pinggang Oliveira dicopot karena gagal mencapai batas berat badan jelang laga.

Kemenangan submission atas Justin Gaethje hanya membuat Oliveira menjadi penantang gelar pertama di kelas ringan.

Alhasil, Oliveira harus memenangi pertarungan gelar lagi jika ingin takhtanya kembali.

Islam Makhachev akhirnya maju sebagai penantang. Kebetulan, Makhachev menjadi petarung peringkat teratas yang belum dikalahkan Oliveira.

Walau sempat menolak, Oliveira akhirnya bersedia meladeni perlawanan sahabat Khabib Nurmagomedov tersebut.

Hanya satu hal yang mengganjal pikiran Oliveira, yaitu soal lokasi pertarungannya.

Baca Juga: Jelang Guncang UFC Lagi, Conor McGregor Latihan Jurus Anyar

Abu Dhabi dikenal sebagai basis pendukung Nurmagomedov yang diekspektasikan akan berdiri di sudut Makhachev.

Pelatih Oliveira, Diego Lima, mengungkapkan pandangan ini. Pengalaman kurang mengenakkan pada masa lampau mendasari kekhawatirannya.

Pada UFC 267 di Abu Dhabi, murid Lima lainnya, Allan Nascimento, menderita kekalahan angka dari petarung Dagestan lainnya, Tagir Ulanbekov.

Bertarung selama tiga ronde penuh, Ulanbekov dinyatakan menang lewat keputusan angka alias split decision.

Lima kurang puas dengan keputusan hakim saat itu.

"Allan Puro Osso memulai debutnya di UFC melawan sepupu, teman, Khabib, siapa pun itu, saya lupa namanya," kata Lima kepada Ag Fight.

"Di sana di Abu Dhabi. Orang-orang dari organisasi, komentator UFC, mantan petarung, di dalam ruang ganti mengatakan mereka pikir Allan yang menang."

"Menurut pendapat saya, Allan memenangkan pertarungan. Kalau pertandingannya berlangsung di negara lain dia sudah pasti keluar sebagai pemenang," ujar Lima.

Lima menyoroti keputusan UFC menggelar pertarungan keduanya di Abu Dhabi, alih-alih di Brasil seperti keinginan Oliveira, atau di tempat yang netral.

Baca Juga: RESMI - Gelar Dipertaruhkan, Islam Makhachev Tantang Charles Oliveira pada UFC 280

"Mengapa di kandang Makhachev? Lihat semua yang dicapai Charles, lihat sejarahnya," kata Lima.

"Mengapa tidak membiarkan Charles bertarung di tempat yang dia inginkan? Mengapa tidak memberi kami kesempatan untuk bertarung di Brasil?," ujarnya.

"Pertandingannya harus digelar di tempat yang netral? Oke, ayo ke New York. Kenapa ke Abu Dhabi di bulan Oktober? Charles tidak ingin bertarung di sana."

"Dan saya, sebagai pelatih kepala Charles, sangat mendukungnya dan sepenuhnya setuju dengannya," ucap Lima.

Baca Juga: Dustin Poirier Usulkan Conor McGregor dan Justin Gaethje Baku Hantam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P