Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelewat Berani soal Pengembangan Bikin Ducati Dimusuhi Pabrikan MotoGP Lain

By Wawan Saputra - Senin, 18 Juli 2022 | 20:16 WIB
Fabio Quartararo (20, Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (63, Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (41, Aprilia Racing) memimpin pada start MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Soal pengembangan motor Ducati punya reputasi sebagai pabrikan paling berani pada MotoGP. Saking beraninya pabrikan Merah pun membuat rival gerah.

Sang General Manager, Gigi Dall'Igna, dianggap sebagai otak di balik gila-gilaannya Ducati dalam urusan mendesain motor sejak kedatangannya pada 2014.

Pada era Gigi Dall'Igna Ducati terampil mengeksploitasi celah regulasi teknis MotoGP untuk menciptakan perangkat kurang lazim pada MotoGP.

Desmosedici GP yang awalnya terlihat seperti motor balap biasa kini lebih mirip pesawat terbang karena komponen aerodinamika hingga pengatur ketinggian suspensi roda.

Meski begitu, eksperimen Ducati nyatanya berhasil.

Setelah sempat terseok-seok tak pernah menang pada 2011-2015, pabrikan Borgo Panigale itu menjelma menjadi kekuatan besar pada MotoGP.

Ducati bahkan menjadi primadona dengan banyaknya pembalap yang bisa tampil kompetitif bersama mereka.

Langkah Ducati bukannya tanpa perlawanan.

Sudah menjadi hal yang normal ketika pabrikan lain memprotes peranti anyar pada motor Ducati, utamanya pada awal musim.

Baca Juga: Peringatan dari Jack Miller untuk Pembalap Moto3, Dilarang Keras Lompat Kelas