Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Tunjukkan Tajinya di Tur Asia Tenggara, Raih 6 Gelar di 3 Turnamen

By Wawan Saputra - Selasa, 19 Juli 2022 | 00:00 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (kanan) saat berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Indonesia sukses menunjukkan tajinya dengan meraih enam gelar dalam tiga turnamen BWF World Tour yang diselenggarakan di Asia Tenggara.

Enam gelar tersebut dipersembahkan oleh para pebulu tangkis Indonesia dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.

Bukan hanya perihal gelar dalam tiga turnamen yaitu Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, dan Singapore Open 2022, Indonesia juga berhasil membuat banyak kejutan.

Salah satunya adalah ganda putri Indonesia, yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berhasil menumbangkan beberapa pasangan unggulan dan meraih dua gelar pertama mereka.

Padahal, mereka berdua adalah pasangan yang baru dipasangkan tahun ini, namun performanya langsung menanjak.

Bukan hanya dari ganda putri, sektor ganda putra Indonesia juga menunjukkan dominasinya.

Terbukti di Singapore Open 2022 Indonesia berhasil menciptakan all Indonesian semifinal, padahal masih ada beberapa pemain yang dalam masa pemulihan pascacedera.

Hasil ini tentunya membuat PBSI merasa puas sekaligus mengobati luka karena gagal mendulang gelar di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

Baca Juga: Dominasi Ganda Putra Indonesia di Singapore Open 2022 Jadi Sorotan Media China

"Saya puas karena perolehan medali bertambah," ucap Rionny dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.

Rionny juga mengapresiasi kinerja para pelatih dalam menjaga kondisi dan semangat para pemainnya.

Pasalnya, turnamen digelar sangat berdekatan dengan jeda hanya dua hari sehingga diperlukan fisik yang luar biasa dari para pemain.

"Saya pun senang karena pelatih dapat menjaga kondisi dan semangat atlet-atletnya hingga bisa all-out memberikan yang terbaik dari turnamen pertama hingga terakhir di Singapura."

Meski puas dengan hasil yang diraih oleh para atlet binaan PBSI, Rionny tetap akan melakukan evaluasi demi capaian yang lebih baik di masa yang akan datang.

Rionny menyoroti masalah adaptasi para pemain dalam setiap turnamen.

Dia menilai beberapa pemain masih mengalami kesulitan ketika harus beradaptasi dengan lapangan baru.

"Saya rasa yang harus ditingkatkan lebih utama oleh mereka adalah bagaimana dalam bertanding harus cepat menyesuaikan dengan pola dan cara bermain dalam kondisi lapangan berangin serta tidak stabil," ucap Rionny.

Selain masalah adaptasi, Rionny juga menginginkan para pemain lebih konsisten dari pertandingan ke pertandingan.

Kepercayaan diri dari masing-masing pemain tak luput dari sorotan Rionny.

Pasalnya, kepercayaan diri di atas lapangan akan berpengaruh pada performa mereka ketika bertanding.

Baca Juga: Percepat Pembinaan Pemain Muda, Kejuaraan Sirkuit Nasional Kembali Digelar

"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang akan diterapkan, yakin tanpa keraguan," ucap Rionny.

"Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini, memang harus konsisten menjaga kondisi masing-masing. Baik atlet, pelatih, maupun tim pendukung."

Dengan capaian enam gelar juara dan empat gelar runner-up dari tiga turnamen yang sudah diselesaikan dalam tur Asia Tenggara, Rionny berharap hasil ini menjadi modal bagus para pemainnya.

Prestasi ini tentunya menjadi modal yang cukup bagus bagi para pemain menjelang Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar pada bulan Agustus nanti di Tokyo, Jepang.

"Saya berharap performa ini dipertahankan atau kalau bisa meningkat. Prestasi mereka merupakan modal bagus jelang Kejuaraan Dunia nanti," ucap Rionny mengakhiri.

Setelah menyelesaikan tur Asia Tenggara, para pemain Indonesia akan langsung bertolak ke Taiwan untuk mengikuti turnamen Super 300 Taiwan Open 2022.

Sebagai informasi Taiwan Open 2022 sendiri akan digelar pada 19-24 Juli 2022.

Baca Juga: Mengubah Segala Keraguan, Sabda Pelatih Tunggal Putra Indonesia untuk Anak Didiknya

Berikut rekap prestasi atlet-atlet Indonesia di tur Asia Tenggara:

1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri)

2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)

3. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)

4. Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra)

5. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra)

6. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra)

7. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P