Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bulu tangkis Indonesia tidak hanya bergantung pada ganda putra untuk meraih berbagai gelar. Kini amunisi Merah-Putih bertambah setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri juga turut kompetitif.
Indonesia dikenal mempunyai ganda putra paling ganas di dunia melalui tiga pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ketiga pasangan tersebut kini menempati top 10 di ganda putra dunia.
Pada 2022, Fajar/Rian adalah penyumbang medali terbanyak dengan tiga gelar. Tetapi, Fajri itu sudah menatap final sebanyak tujuh kali.
Sementara itu, untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum mampu memberikan gelar.
Kalau Marcus/Kevin dikarenakan jarang turun di turnamen World Tour musim ini lantaran Marcus masih menjalani pemulihan fisik akibat cedera.
Di lain sisi, Ahsan/Hendra selalu bernasib sial menjadi runner-up setelah tiga kali mencapai partai final.
Tunggal putra tampaknya juga sudah mulai kompetitif setelah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Anthony Sinisuka Ginting telah mendapatkan masing-masing satu medali juara.
Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian Masih di Puncak, Apriyani/Fadia Tembus 8 Besar
Jonatan Christie mampu menjuarai Swiss Open 2022 yang merupakan turnamen level 300.
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Anthony Sinisuka Ginting, keduanya menjadi juara di turnamen BWF Super 500.
Chico di Malaysia Masters 2022, sedangkan Anthony di Singapore Open 2022.
Kini amunisi Indonesia untuk mencetak gelar bertambah dari ganda putri.
Setelah sempat dikhawatirkan ganda putri bakal mengalami penurunan prestasi akibat Greysia Polii pensiun, mantan rekannya Apriyani Rahayu telah menemukan tandem hebat.
Bersama dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apriyani Rahayu kini menjelma sebagai mesin penyumbang gelar.
Apriyani/Fadia pertama kali diturunkan pada ajang World Tour pada Indonesia Masters 2022.
Penampilan mereka telah mencuri perhatian karena mampu menembus final. Sayangnya Apriyani/Fadia harus berakhir menjadi runner-up setelah ditumbangkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kegagalan berprestasi di tanah sendiri tak membuat Apriyani/Fadia menjadi lembek.
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Cedera, Apriyani/Fadia dan Leo/Daniel Mundur Sesudah Juara
Pasangan yang akrab disapa SiAp itu telah memetik dua gelar dari Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Bahkan Apriyani/Fadia kini sudah menembus peringkat ke-42 dunia setelah suksesnya memetik sejumlah piala.
Kesuksesan mendulang prestasi ini otomatis membuat Indonesia semakin berjaya dan siap bertarung untuk gelar dari tiga sektor: tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.
Khusus di tunggal putri dan ganda campuran, Indonesia masih belum bisa berbicara banyak.
Kendati begitu, pelan-pelan pasti akan ada masa kejayaan dari tunggal putri dan ganda campuran karena PBSI sedang berusaha mendorong semua sektor untuk berprestasi.
Turnamen besar yang akan datang adalah Kejuaraan Dunia 2022 yang dijadwalkan dihelat 22-28 Agustus mendatang di Tokyo.
Satu pekan berikutnya pada 30 Agustus-4 Septembe dilanjutkan Japan Open 2022.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Leo/Daniel Naik, Apriyani/Fadia Melonjak Tinggi, Anthony Sama Saja