Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga turnamen rangkaian tur Asia Tenggara telah berakhir. Indonesia berhasil mencatatkan prestasi apik dengan membawa pulang enam gelar juara meski demikian ada evaluasi yang dilakukan.
Prestasi cukup apik didapat wakil Indonesia setidaknya dalam rangkaian tur turnamen BWF di Asia Tenggara.
Namun, hal tersebut tidak boleh membuat terlena karena mereka akan tampil dalam ajang prestisius lainnya.
Tim bulu tangkis Indonesia kini tengah menatap turnamen bergengsi lainnya yakni Kejuaraan Dunia 2022 yang akan bergulir di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus mendatang.
Berselang dua hari, turnamen Japan Open Super 750 langsung digelar pada 30 Agustus - 4 September.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan evaluasi kepada tim bulu tangkis tanah air.
Rionny berharap performa pada tur asia tenggara bisa dipertahankan oleh para pemain.
Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian Masih di Puncak, Apriyani/Fadia Tembus 8 Besar
"Saya rasa yang harus ditingkatkan lebih utama oleh mereka adalah bagaimana dalam bertanding harus cepat menyesuaikan dengan pola dan cara bermain dalam kondisi lapangan berangin dan tidak stabil," tutur Rionny.
Menurutnya, pemain harus siap baik secara teknis di dalam lapangan maupun non-teknis di luar lapangan.
"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang akan diterapkan, yakin tanpa keraguan," ujar Rionny.
"Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini memang kita harus konsisten menjaga kondisi masing-masing. Baik atlet, pelatih dan tim pendukung," ucapnya.
Rionny berharap prestasi yang diraih anak-anak asuhnya ini bisa menjadi modal berharga jelang Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar bulan Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.
"Saya berharap performa ini dipertahankan atau kalau bisa meningkat. Prestasi mereka merupakan modal bagus jelang Kejuaraan Dunia nanti," ujar Rionny.
Enam gelar yang diraih Indonesia pada tur asia tenggara diraih dari sektor ganda putri, ganda putra dan tunggal putra.
Baca Juga: Rekap Taipei Open 2022 - Beda Nasib Komang Ayu dan Christian Adinata
Jagoan baru ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, paling banyak mencetak gelar dengan membawa dua gelar sekaligus pada Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open 2022 (Super 500).
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi pasangan yang cukup konsisten usai tak pernah absen di tiga laga final secara beruntun, salah satunya berhasil menjadi juara.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tak mau ketinggalan untuk menyumbangkan gelar di sektor ganda putra meski baru pulih dari cedera.
Absen pada dua turnamen di Malaysia, Leo/Daniel langsung ngegas saat keluar sebagai kampiun Singapore Open.
Sangarnya, Leo/Daniel mampu mengalahkan dua pasangan seniornya yakni Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian.
Prestasi membanggakan juga dicatatkan dua wakil di sektor tunggal putra yang sudah haus gelar sejak lama.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil memecah kebuntuan nihil gelar sejak 2,5 tahun lalu.
Adapun Chico Aura Dwi Wardoyo mampu membuat kejutan usai melewati beberapa unggulan untuk meraih gelar pertamanya pada turnamen terbuka.
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2022 - Bikin Wakil India Tak Berdaya, Komang Menuju Babak Utama